Home » , » Surat Buat Ibu Sehabis Pemilu

Surat Buat Ibu Sehabis Pemilu

Posted By Ivan Kavalera on Selasa, 14 April 2009 | April 14, 2009


Surat Buat Ibu Sehabis Pemilu

lagi-lagi doakan anakmu, ibu.
di atas pematang aku mengintip sepi.
tanah ini terlanjur terbengkalai.

Bulukumba, Selasa 14 April 2009



Januari Pagi Ini

januari pagi ini lentik sekali
aku, kau dan hujan masih bersajak tentang rumah tua di tengah ladang
tempat kau, aku dan masa kecil belajar berkebun dengan budi pekerti.
januari pagi ini lentik sekali bersama matahari
cahaya-cahaya dari celah bukit menangkapku yang sedang belajar bercocok tanam
dengan pikiran-pikiran sederhana.
penanggalan tak pernah tua
mimpi menderas selalu kembali ke januari pagi ini
saat dan tempat yang paling lirih bagi cahaya-cahaya kecil
sebelum berangkat jauh ke kota.
ketika cinta selalu menyertai
untuk selalu kembali pulang
ketika tak ada lagi yang bisa dicangkul dengan nurani
desa telah terlanjur sunyi tanpa bunyi lesung di siang hari
bertahun-tahun cahaya-cahaya itu telah
meredup
kunang-kunang tak lagi bisa kita tangkapi di malam hari.
dan bintang-bintang? ah, kita tak lagi memandanginya dari arah rumah tua di tengah ladang
tapi juga tak pernah cukup dimangsa
kenangan.

Bulukumba, 04 Januari 2009




Share this article :
Komentar

0 apresiator:

 
Support : Creating Website | LiterasiToday | sastrakecil.space
Copyright © 2011. Alfian Nawawi - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by sastrakecil.space
Proudly powered by LiterasiToday