Home » » Teater Tanah Air

Teater Tanah Air

Posted By Ivan Kavalera on Selasa, 28 April 2009 | April 28, 2009


"Apa itu teater?" tanya keponakan saya sebab lantaran kebingungannya memeras otak untuk memahami jalan cerita pertunjukan teater yang baru saja disaksikannya. Saya terpaksa menjawabnya dengan menukik pada arti teater sebagai tempat pertunjukan. Pertunjukan apa saja. Namun ternyata sejarah perkembanga teater menggiring pemahaman baru bahwa teater itu adalah "pertunjukan teater itu sendiri." Bukan pertunjukan untuk orang-orang awam.

Sebuah pertunjukan teater akan masih sulit dijual dalam kombinasi pemahaman yang dangkal. Teater adalah sebuah hasil kloning seni pertunjukan abad lampau dari tanah Eropa. Mau apalagi, masyarakat kita memang tidak dilahirkan dalam kultur yang sama. Jujur, kebanyakan orang malas menonton teater karena cepat bosan, sulit untuk terhibur, dan teater-teater banyak membuat orang terlalu rumit berpikir.

Perkembangan yang lumayan menghibur bagi pelaku teater saat ini hanya bisa datang dari antusiasme anak-anak muda yang datang berbondong-bondong mencintai teater. Dengan teater mereka kreatif di sekolah, kampus dan sanggar-sanggar. Satu catatan penting, sebahagian anak-anak muda tersebut datang hanya karena atribut ekstra kokurikuler, ingin bergaul dan punya banyak teman dan sebagainya. Lumayan bagus tapi mesti menjadi tanggung jawab pelaku teater untuk memahat mereka lebih halus lagi mencintai teater.

Teater tanah air. Di sini tanah air tempat mereka membuat pertunjukan mata air. Tanpa airmata, tentunya.
Share this article :
Komentar

0 apresiator:

 
Support : Creating Website | LiterasiToday | sastrakecil.space
Copyright © 2011. Alfian Nawawi - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by sastrakecil.space
Proudly powered by LiterasiToday