Home » » Zara Zettira ZR Yang Tetap Setia Kepada Cinta

Zara Zettira ZR Yang Tetap Setia Kepada Cinta

Posted By Ivan Kavalera on Rabu, 28 Oktober 2009 | Oktober 28, 2009


Bagi anda yang gemar menonton sinetron, pasti tahu sinetron berjudul Janjiku yang berhasil masuk dalam jajaran sinetron Indonesia berating tertinggi pada era awal jayanya sinetron di tanah air. Ibunda saya di rumah kebetulan juga adalah pengemar sinetron bernuansa ramadhan seperti Hikmah 1, Hikmah 2, Ikhlas, Zahra, legenda Malin Kundang, dan DIA yang bertahan selama tiga tahun masa penayangan yang panjangnya hingga 150 episode. Perempuan bernama Zara Zettira ZR ini adalah penulis skenario dari sinetron-sinetron tersebut.Zara Zettira Zainuddin Ramadai lahir di Jakarta 5 Agustus 1969. Almarhum ayahnya berdarah Minang - Jawa dan Ibunya berdarah Tionghoa. Jebolan Universitas Indonesia Fakultas Psikologi ini menyadari dirinya terpanggil untuk mendedikasikan diri pada dunia penulisan. Yang sangat khas dalam karya-karyanya adalah kesetiaan mengusung pemahaman mengenai hakekat cinta yang sebenarnya. Zara meyakini karena cinta manusia ada, karena cinta manusia berusaha dan karena cinta manusia saling berinteraksi satu dengan lainnya.

Jika ibunda saya mengakrabi nama Zara Zettira ZR melalui sinetron, saya pertama kali mengenal namanya melalui beberapa karyanya seperti Believe in Love, Rehab dan Every Silence Has A Story. Zara kini menetap di Canada bersama suaminya tercinta Zsolt Zsemba bersama dua anaknya di sebelah utara kota Toronto, Canada. Zara benar-benar menikmati indahnya menjadi ibu dan istri, mengurus keluarga, berkebun di kebun apel dan membesarkan 3 ekor anjing herder serta seekor cocker spaniel bernama Cinta yang lahir pada tanggal 5 Agustus, serupa dengan tanggal kelahirannya.Zara masih tetap disibukkan dengan penulisan sinetron selama 10 tahun terakhir ini sehingga nyaris lupa menulis novel. Novel-novel remaja karyanya diterbitkan Gramedia seperti Mimi Elektrik, Jodoh Kelana, Jejak Jejaka dan Rasta Bella dia tulis bersama Hilman "Lupus" serta Catatan Si Boy di era 80-an bahkan difilmkan.

Sampai saat ini seperti biasa apapun yang ditulisnya pasti tetap setia mengusung cinta. Zara Zettira ZR, namanya masih menjadi jaminan bagi karya-karya sastra pop yang berkualitas dan edukatif meski tetap menjadikan cinta sebagai arus utama inspirasinya.

Share this article :

16 komentar:

  1. "Hidup di dunia ini pada dasarnya untuk berinteraksi dengan sesama. Tanpa itu, keringlah hidup ini. Karena itu saya selalu berusaha menghargai tiap waktu yang saya miliki untuk berinteraksi, baik dengan yang sudah lama kenal, baru saya kenal, maupun yang belum saya kenal. Karena setiap pertemuan itu saya yakini pasti ada maksud dariNya. Kita harus setia menjajaganya semampu kita, sebaik mungkin menyirami bibit-bibit pertemuan yang sudah dihadirkan ke hadapan kita," begitu hikmah yang saya petik dari Zara Zettira, dalam Kompas Minggu, 29 Agustus 2009 yang sempat saya baca.

    BalasHapus
  2. Zara Zettira ZR, salah satu penulis produktif,begitulah yang saya dengar. Ulasan mantap van.

    BalasHapus
  3. semoga jejak langkah Zara Zettira ZR mengilhami para pemuda -pemudi masa kini....

    met hari soempah pemoeda, 28okt09

    BalasHapus
  4. Zara Zettira ZR penulis berkualitas dan edukatif ,hebat ya.semoga karya dan kreatifitasnya menjadi inspirasi untuk para pemuda indonesia.

    * Seperti biasa saya tambah wawasan tentang penulis.Makasih ya...

    BalasHapus
  5. Udah lama cari profil dan berita dia oh fotonya seperti itu ternyata cantik sekarang di kanada makasih daeng ívan

    BalasHapus
  6. wah sudah lama nih dengar nama ini

    BalasHapus
  7. Zara Zettira seorang penulis wanita yang kreatif, sangat banyak karya2nya yang dibuat sinetron.
    Aku jadi ingat waktu sering nonton sinetron bersama ibunda.

    BalasHapus
  8. wah, sudah lamaa sekali tidak mendengar nama Zara Zettira.
    mmm..sejak kapan ya, mngkn saat smp..saat saya mengenal zara ketika dia menjadi finalis gadis sampul... :)

    gadis yg penuh talented, ulas sebuah majalah gadis saat dia menjadi pemenang ke 2 gadis sampul.

    BalasHapus
  9. hmm...aku pernah baca karya2nya di Anita dan Gadis. bagus lho.

    BalasHapus
  10. saya salah satu penggemar Zara Zettira. Dari zaman dia menulis cerber "Nona DJ" di majalah Hai..sampai saat ini. Sayang, saya kurang suka nonton sinetron.

    BalasHapus
  11. Owh, every silence has a story itu karya punya beliau ya
    hmmm
    pernah liat di toko buku

    BalasHapus
  12. Wah, janjiku karya beliau ya....hmmm dulu waktu buwel kecil juga suka lihat....hmmm PARAMITHA RUSADY kalo nggak salah yang jadi aktrisnya hehehehe

    BalasHapus
  13. mantab nian ulasan dikau ni....goood job...

    BalasHapus
  14. Hemmm perlu di baca nih.. Baca dulu deh baru komentar disini..

    BalasHapus
  15. Masyaallah..sinetron jaman dulu banget.
    waktu itu Henny nggak terlalu ngerti sama sinetron, makanya ga tahu nama artis yang satu ini :)

    BalasHapus
  16. iya,saya dulu waktu kecil juga suka nonton filmnya yang lupus dan si boy.eh baca postingan ini,jadi kangen deh sama masa dulu.

    BalasHapus

 
Support : Creating Website | LiterasiToday | sastrakecil.space
Copyright © 2011. Alfian Nawawi - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by sastrakecil.space
Proudly powered by LiterasiToday