Home » » Festival Phinisi Bulukumba 2009

Festival Phinisi Bulukumba 2009

Posted By Ivan Kavalera on Jumat, 18 Desember 2009 | Desember 18, 2009


Setelah sempat tertunda, akhirnya Pemerintah Kabupaten Bulukumba menyatakan siap menggelar kegiatan budaya Festival Perahu Tradisional Phinisi pada 19 - 20 Desember 2009. Sekitar 3.000 personel dari pihak pemerintah dan masyarakat setempat disiapkan sebagai panitia. Panitia menjalin kerja sama dengan pengusaha travel dan biro perjalanan untuk membantu mempromosikan kegiatan itu. Festival perahu Phinisi rencananya dihadiri Gubernur Sulsel dan Dirjen Kebudayaan dan Pariwisata.


Kabupaten Bulukumba, Sulsel selama ini terkenal sebagai daerah pembuat perahu Phinisi yang produksinya sudah dikenal hingga ke mancanegara. Masyarakat di pesisir pantai Tanaberu, Kecamatan Bira, Kabupaten Bulukumba, setiap hari membuat aneka perahu seperti perahu Phinisi, Pajala dan Jolloro.

Warga Bulukumba khususnya yang mendiami Tanahberu sebahagian besar berprofesi nelayan. Sebahagian kecil memilih pekerjaan pembuatan perahu atau dalam bahasa Bugis dikenal sebagai "Panrita Lopi". Pemesanan perahu Phinisi, selain warga Sulsel, juga datang dari provinsi lainnya di Indonesia, bahkan pesanan dari Jepang dan negara-negara lainnya di Eropa.

sumber: RCA News

Share this article :

32 komentar:

  1. met siang. met tahun baru hijriah.

    BalasHapus
  2. Budaya kita harus dilestarikan...

    Satu tahun sudah berlalu dan entah berapa banyak dosa yang aku tumpuk atau entah berapa banyak pahala yang aku dapat.. tak bisa kuhitung-hitung karena hanya sang Khalik yang mengetahuinya, hanya ada satu do’a yang aku selalu panjatkan padaNya, “Ya Rabb, berilah hamba kesempatan dan bimbinganMu untuk bisa menjalani tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya dan berilah hamba tambahan usia yang barokah.. amien”

    SELAMAT TAHUN BARU ISLAM 1 MUHARRAM 1431 H

    BalasHapus
  3. Selamat Siang dan Selamat Tahun Baru!
    Pasti ramai acaranya, apalagi Perahu Phinisi jadi ingin lihat langsung!

    BalasHapus
  4. ada award ya. cek di http://just-fatamorgana.blogspot.com/2009/12/natal-saya-selalu-sepi.html

    BalasHapus
  5. perahunya tampak simple yah? tapi kuat ^^

    moga budaya indonesia makin berkibar

    BalasHapus
  6. Pinisi salah satu bukti sejarah bahwa bangsa kita pernah jaya dan disegani di lautan...

    BalasHapus
  7. Nyanyi : Nenek moyangku, seorang pelaut... syalalalalla.

    BalasHapus
  8. Met tahun abru dulu, sobat...
    Bulukumba ternyata hampir sama dengan daerah pesisir di selatan pulau madura. Sebagian besar masyarakatnya berprofesi sebagai pembuat perahu, tapi nggak ngerti apakah perahu dengan jenis Phinisi...
    hehe..

    BalasHapus
  9. klo liat kapal tradisional.....apalagi berbagai kreasi seniman kapal seperti di vestival maritim atau yang semacam ini....aq jadi inget ma film favoritq "one piece" si bajak laut yang baik hati itu toh?

    BalasHapus
  10. bOnto Tiro, Bontop bahari tempat yang telah lama kurindukan kapan yah saya bisa melihat langsung pembuatan perahu-perahu hebat itu

    BalasHapus
  11. Semoga gelar acara festivalnya sukses.Baru tahu nama2 jenis perahu disini...

    SELAMAT TAHUN BARU ISLAM 1 MUHARRAM 1431 H

    BalasHapus
  12. masih gak bisa isi buku tamunya...

    Coba sobat ke shoutmix, trus klik setting...pilih yang kolom nama,url,mssg yang sebelah atas...terus save...secara otomatis buku tamu yang di blog berubah tanpa perlu ganti kode htmlnya...

    Selamat mencoba

    BalasHapus
  13. mantaap... semoga kapal legendaris ini bisa mengangkat nama Indonesia..

    BalasHapus
  14. Happy Islamic New Year
    1 Muharam
    1431 H.

    Btw pengen bisa liat perahu Pinisi... masih kokoh kah?

    BalasHapus
  15. pengen lihat festifal itu.....

    BalasHapus
  16. Di mata saya kapal Phinisi itu menyimbolkan kekuatan dan ketangkasan, juga kegigihan. Bayangkan, di masa lampau dulu ia bisa berlayar hingga ke Tanjung Harapan, Afrika Selatan. Semoga festivalnya sukses. Semoga Bulukumba terus jaya.

    BalasHapus
  17. semoga Festivalnya lancar dan sukses, seperti sail bunaken yang telah lewat.....salam dan sukses selalu.

    BalasHapus
  18. Pmebuatannya bahkan terkenal di beberapa negara. Salut :)

    Mas, ada award, silakan ambil :)

    BalasHapus
  19. @ All- Terimakasih atas kunjungan, komentar dan masukannya. Salam hangat.

    BalasHapus
  20. mengamankan aja posisi ke-20 hihihi..

    BalasHapus
  21. mampir dan koment... hehehehehe

    BalasHapus
  22. Mas Rangga baru aja terjaga dari tidur kan? hahaha..

    BalasHapus
  23. sayah sukkkaa deh kalo postingan tentang budaya seperti ini. kalo bukan kita yang mempromosikan & publikasikannya, siapa lagih?

    sory baru sempet mampir

    BalasHapus
  24. Selamat Tahun Baru 1431 H. Semoga segala rencana dapat terlaksana di tahun ini dengan lebih baik dan diridloi Allah swt. Amiiin

    BalasHapus
  25. Seru juga kayaknya nih....
    btw pesertanya ko ga di bahas, apa cuman lokalan aja...

    BalasHapus
  26. Kegiatanmu seabreg ya, Van. Tetap jaga spirit berbagi dan jaga kondisi.

    BalasHapus
  27. Wuaaaah... pasti asyik tuh buat diliput, sayang Kang Sugeng ndak bisa ikutan liat kesana

    BalasHapus
  28. wah... festival yang harusnya bisa diadain dan dipromosiin dengan besar2an. soalnya ini bisa menambah poin indonesia di mata dunia dengan keanekaragaman budayanya...

    BalasHapus
  29. perahunya keren? dhe blom pernah naek perahu ne.. hikz.. kloo di festival ntu bisa naek gratis ga yah?? hmm

    BalasHapus
  30. @ All- Terimakasih kunjungan, komentar dan masukannya. Selamat berakhir pekan.

    BalasHapus
  31. Salam awal muharam..

    Kapal itu jelas sungguh unik dan gagah.

    Mau juga melihatnya di luar maya... :)

    BalasHapus
  32. Saya pengen banget main ke bulukumba lagi. Saya Rindu Berkunjung Ke Suku Kajang. Foto dan Tulisanmu mengingatkanku beerapa tahun lalu

    BalasHapus

 
Support : Creating Website | LiterasiToday | sastrakecil.space
Copyright © 2011. Alfian Nawawi - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by sastrakecil.space
Proudly powered by LiterasiToday