Home » » Pelajar Sulsel Selamatkan La Galigo

Pelajar Sulsel Selamatkan La Galigo

Posted By Ivan Kavalera on Sabtu, 23 Januari 2010 | Januari 23, 2010


Ratusan pelajar dari beberapa kabupaten di Sulawesi Selatan (Sulsel) telah menyelamatkan La Galigo. Mereka unjuk kebolehan pada Festival Seni Tari Tradisional Sulselbar di Auditorium Prof Ahmad Amiruddin, Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (Unhas), Kecamatan Tamalanrea, Makassar, Rabu (20/1).

Festival ini digelar Pusat Studi La Galigo Unhas. Pada kegiatan bertajuk Revitalisasi Kebudayaan Menuju Penguatan Akar Budaya Lokal, para pelajar itu menampilkan beragam kebudayaan yang ada di Sulsel. Termasuk kebudayaan yang kondisinya kini hampir punah.

Salah satunya adalah  seni massureq yang dilakukan pelajar dari Kabupaten Wajo. Massureq yakni membacakan naskah sureq galigo yang terdapat dalam epik La Galigo. Epik La Galigo merupakan maha karya nenek moyang masyarakat Sulsel. La Galigo juga merupakan naskah karya sastra terpanjang di dunia. Naskahnya mengalahkan panjang naskah Mahabrata karya sastrawan dari India.

Naskah La Galigo sudah dipentaskan di beberapa negara di dunia di antaranya di Belanda, Italia, Spanyol, Madrid, Australia, dan Singapura. Namun seiring waktu, semakin minim jumlah orang tua yang bisa menghapal ataupun mementaskannya. Saat ini dibutuhkan transformasi gerakan ke generasi muda.

Selain pelajar asal Wajo, pelajar mulai SD, SMP, hingga SMA daerah lainnya juga memamerkan kemampuannya berseni pada festival tersebut. Di antaranya pelajar dari Madrasah Tsanawiyah DDI Gusung Makassar, SMP Tanasitalo Kabupaten Wajo, SD 16 Tempe Kabupaten Wajo, pelajar dari Bone, dan Pangkep.

Pelajar asal Wajo menampilkan Tari Ma'genrang, massureq, dan tari anak maseri. Pelajar asal Bone mementaskan Tari Pajaga. Sedangkan pelajar dari Kabupaten Pangkep mementaskan musik gendong-gendong. Sedangkan Makassar menampilkan seni barazanji.


Share this article :

27 komentar:

  1. Selalu salut dan terharu dengan perjuangan kaum muda Indonesia yang dengan penuh kreatifitas membangun daerahnya dan mengharumkan nama Indonesia di dunia Internasional.

    BalasHapus
  2. memang sudah selayaknya budaya kita dilestarikan oleh kaum muda.

    BalasHapus
  3. Tanamkan budaya nasional Indonesia sejak dini...

    Setujuuuuuuuuuuuu bangeeeeeetttt...

    Melihat dan membaca posting di atas, sungguh saluuuuttt atas usaha yang di lakukan, untuk memperthankan budaya Indonesia

    Daerah lain.........yuk nyusssuuuuulll juga

    BalasHapus
  4. Angkat 2 jempol buat para pelajar Sulsel yang melestarikan budaya warisan leluhur...patut terus didukung !

    BalasHapus
  5. Lagigo..
    asyik juga. :)
    Saya maunya dulu gitu Mas, belajar tari bali dari umur dini, wealah. malah ortu yg melarang.
    Dasar ortu aneh!

    (la.. curhat,)
    iya mas baru mampir..
    Maafkan!!!

    BalasHapus
  6. kaum muda emang penyelamat budaya.. seharusnya :D

    BalasHapus
  7. Agak susah sih sekarang bagi generasi muda yang udah urban minded untuk ikut serta melestarikan budaya... kadang beberapa dari mereka bahkan mungkin nggak tau kalo mereka punya budaya... hihihihi...

    BalasHapus
  8. salut untuk para pelajar. saya jadi pengen baca naskah La Galigo itu..

    BalasHapus
  9. yayaya... memang sudah seharusnya anak muda memajukan budaya bangsa

    BalasHapus
  10. salam sejahtera
    wah hebat para pelajar SulSel
    jadi salut
    memang harus dipertahankan supaya tidak hilang
    mengenai naskah la galigo
    pernah saya pelajari di SMA dulu loh

    BalasHapus
  11. PErlu terus dipertahankan tradisi yang mengakar dalam kehidupan masyarakat kita.
    Wah dah lama gak mampir kemari ya...

    BalasHapus
  12. Semoga La Galigo terselamatkan. Mari lestarikan seni budaya kita. Rekam jejak yang mantap van.

    BalasHapus
  13. pemuda memang harus menjadi penyelamat budaya... karena pemuda adalah penerus bangsa.. salut deh buat mereka...

    BalasHapus
  14. Semoga dengan teladan ini bisa memacu pelajar yang lain buat menyelamtkna budaya2 Indonesia yang lain

    BalasHapus
  15. selamatkan budaya untuk budaya kita.

    salam hujan

    BalasHapus
  16. LA GALIGO, KHAZANAH TERPENDAM YANG MASIH HARUS TERUS DIGALI. MAJU TERUS PARA PELAJAR SULSEL.

    BalasHapus
  17. mampir malam-malam menghampirimu, kawan.

    BalasHapus
  18. wah...la galigo memang hampir terkubur. untung saja ada anak pelajar ya, bang. salut buat mereka.

    BalasHapus
  19. mereka pantas mendapat apresiasi masyarakat. setuju budayakan nguri-uri kebudayaan

    BalasHapus
  20. Wahhhh sekali lagi putra putri bangsa kita yang membanggakan Indonesia dengan cara melestarikan kebudayaan bangsa kita agar tidak punah dimakan zaman^^

    tentu aja dg dukungan dan bantuan pemerintah tentunya

    BalasHapus
  21. keeerreennn.. udah go internasional gituu.. Bangga Jadi Indonesia :D

    BalasHapus
  22. jangan sampai di-calim punya negara lain tuh...
    peran pemerintah apa ya...

    BalasHapus
  23. wah... pasti acaranya asyik banget nich... oh ya bang.. ada award di rumahku untuk abang...

    BalasHapus
  24. Salut dan bangga untuk remaja pelajar Sulawesi Selatan!

    BalasHapus

 
Support : Creating Website | LiterasiToday | sastrakecil.space
Copyright © 2011. Alfian Nawawi - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by sastrakecil.space
Proudly powered by LiterasiToday