Home » » Yupnical Saketi Si Penyair Bertopeng

Yupnical Saketi Si Penyair Bertopeng

Posted By Ivan Kavalera on Kamis, 07 Januari 2010 | Januari 07, 2010




Publik penggemar musik underground pasti mengenal Slipknot, kelompok musik bertopeng di Amerika. Di Indonesia juga ada Kuburan Band  dengan topeng khasnya. Jagad kepenyairan Indonesia pun memiliki Yupnical Saketi Si Penyair Bertopeng. Sosok unik seniman multi-genre ini senantiasa mengenakan topeng mirip superhero fiksi Zorro atau Batman. Yupnical Saketi, Penyair bertopeng yang lahir di Kerinci (Jambi), 15 Juni 1976 dan menyelesaikan kuliah di PBS Bahasa Inggris FKIP Universitas Jambi (Unja).

Karyanya dimuat dalam antologi bersama Harimau Sumatera (cerpen, 2001), Dari Kedondong Sampai Tuah (cerpen, 1999), Lahir (puisi, 1999), Mengenang HM Sabki (puisi,1998), Rakit Biru (puisi,1997), Midle (puisi,2002), Antologi Penyair Sumatera 2005 (puisi,2005), dan CD Puisi Pariwisata Jambi di Mata Penyair (deklamasi, 2005).

Beberapa media cetak juga menjadi santapan empuk karyanya, antara lain SKH Sriwijaya Post, Jambi Independent, Jambi Ekspress, dan lain-lain. Penyair bertopeng ini adalah aktor, penulis naskah dan sutradara, juga pernah belajar cinematografi dan pernah  menggarap beberapa fragmen drama TVRI Jambi. Di dunia seni rupa sering mengadakan pameran lukisan baik di dalam maupun di luar Jambi .Di bidang musik aktif menggeluti musik etnik-tradisi dan balada.

Yupnical Saketi juga adalah wartawan yang bekerja di Harian Kriminal Posmetro Jambi yang menjadikannya  sangat dekat dengan berbagai kalangan. Salah satu puisinya berikut ini bisa menandakan bahwa ia memang banyak bermain di segala lapisan.


O Bulian yang Mengibarkan Daunnya di Tepian
;Bupati Syahirsah yang makin bersahaja ketika berbasah-basah luluk sawah

ketika laut begitu larut, langit begitu sengit
tanah begitu ranah dan api begitu sunyi
kutemukan seniman yang tidak bernyanyi
apalagi nyinyir dengan puisi
O sungguh aku iri pada ruh puisi
yang menderas hidup di aliran darahnya
sajak yang bernyawa pada setiap jejak
sementara aku baru sebatas tajak yang mengumban lagak
mengumbar imaji pada tembok angin
jadi graviti gugusan gemini
di sepanjang nadi turab tepian batanghari

di sisi curam situlah sebatang bulian mengibarkan dedaunnya
laksana bendera yang patahkan tiang-tiang puting beliung
O dialah lelaki dengan berjuta pataka kearifan di dadanya
rela melarutkan diri ke desakan aroma keringat kaum pafa
atau mencebur ke luluk lumpur yang mengukur
petak-petak sawah sahaya nan susah melata ludak
atau ke debur laut keperihan
karena ranah politik penuh titik
dan itik yang berbaris pulang kandang
kala petang mulai menjelang

O lelaki kayu bulian
telah kulihat daging kambiummu mendidih
di kawah langit gerhana merah darah, segar
ketika kau menyapa seniman apa adanya
O

(berbagai sumber)

Share this article :

30 komentar:

  1. mantabs Puisinya Gan..!

    terus terang saja saya baru kenal dan baru dengar namanya. Jadi ngga bisa komen apa apa nih..!

    Btw, than udah diposting, jadi tau deh..!

    BalasHapus
  2. Mantap..seorang penyair yg punya ciri khas tersendiri...nice artikel mas..

    BalasHapus
  3. ni namanya ia membuat suatu kary krna memang ingin berkary bukan untuk popularitas saja.

    BalasHapus
  4. selamat pagi,...

    aku baru yahu juga mas ^_^
    unik dan kesannya misterius ya...

    ada award persahabatan dariku mas di posting 'persahabatan '
    makasih...

    BalasHapus
  5. Mantap van. Mampir kesini selalu menambah awasan. padahal jambi palembang itu dekat ya, halah taunya dari sini, hehe.

    BalasHapus
  6. bang sennag banget mampir ke kezedot
    agak extrim memang namun itulah sesuatu yg beraninya seorang blue dlm berkarya....tanpa sekat dan pem,batas namun mengandung sesuatu yg bisa di pelajari......hehehhe
    salam hangat dari blue

    blue menyukai post abnag sellau dan selalu

    BalasHapus
  7. Mas Ivan selalu menebar ilmu, semoga keberkahan selalu terlimpah disini, terimakasih...

    BalasHapus
  8. semoga kiprahnya lancar ya kedepan... pengen denger dan liat langsung deh

    BalasHapus
  9. Unik juga penyair yang satu ini, apalagi kerjanya wartawan kriminal tapi jadi sastrawan...puisinya juga mantap !

    BalasHapus
  10. nggak kalah sama penyanyi, sekarang penyair juga ada yang bertopeng ya.

    BalasHapus
  11. wooow, makasih mas infonya...... baru tahu neh buwel tentang penyair ini...

    BalasHapus
  12. wew..penyair bertopeng
    jadi ingat film the mask of sorow..

    BalasHapus
  13. keren2....... penyair misterius, semoga aja g jadi penyair berdarah ky d film ih serem

    BalasHapus
  14. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  15. salam sejahtera
    kalo slipknota fotonya ada di hpku
    saya kira apaan
    ternyata penyair toh
    dari sini saya mendapat informasi yang bermanfaat
    terima kasih

    BalasHapus
  16. Maaf terlebih dahulu wah kemarin aku dengar langsung suara anda pukul 05. 00 jadi inget pati adam di Madama dulu tahun 95 (wah nggak nyambung nih ama postingnya

    BalasHapus
  17. Kudapatkan wawasan lg tentang tokoh penyair disini ,sip...hehe.

    BalasHapus
  18. Untuk semua. Terimakasih atas kunjungan, komentar dan apresiasinya.
    Saya juga meminta masukan teman-teman. Apakah loading blog ini termasuk berat bagi anda? Sebenarnya saya sudah check di alat pengukur loading tapi untuk lebih meyakinkan, saya minta masukan anda.

    BalasHapus
  19. Baru tahu nih kalau ada juga penyair yang pakai topeng..

    BalasHapus
  20. BW,, salam kenal bro... visite me back

    BalasHapus
  21. Karya yang luar biasa.. Suatu Karya di kombinasikan dengan ciri khas pembaca

    BalasHapus
  22. Gak kenal mas...tapi terimaksih telah mengenalkan ku padanya...paling gak tau dikit la tentang beliau

    BalasHapus
  23. Saya juga meminta masukan teman-teman. Apakah loading blog ini termasuk berat bagi anda? Sebenarnya saya sudah check di alat pengukur loading tapi untuk lebih meyakinkan, saya minta masukan anda.

    BalasHapus
  24. wah... bisa dinamakan kuburan jilid 2 dong??? tapi duluan ini ya daripada kuburan...

    BalasHapus
  25. sastrawan yang punya image sendiri, moga nambah keramaian dunia sastra

    BalasHapus
  26. thaaanks sekali lagi referensi sastrawan2nya mas, selalu menginspirasi postingan2 anda...

    BalasHapus
  27. kunjungan malam...bergerilya lagi di blog sobat...

    dan aku menemukan sesuatu yang unik ... dan membuat ku perpana...mantap sob..

    BalasHapus
  28. puisinya bagus mas ivan... sungguh... sosok yang unik dan misterius :D mas ivan berminat juga jadi misterius? tuh fotonya udah gitu :p

    BalasHapus

 
Support : Creating Website | LiterasiToday | sastrakecil.space
Copyright © 2011. Alfian Nawawi - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by sastrakecil.space
Proudly powered by LiterasiToday