Home » , » Sepuluh Kilometer Dari Sini.

Sepuluh Kilometer Dari Sini.

Posted By Ivan Kavalera on Selasa, 23 Maret 2010 | Maret 23, 2010


kenangan adalah tautan paling nyaman 
untuk dikunyah lagi.
senikmat daun sirih ibuku, 
perempuan berkebaya cokelat tua.
di atas pematang sawah dan ladang jagung ia menyulam cinta.
baju dan sepatu anak-anaknya ditambal di atas dangau.
"biar jiwamu kuat untuk berangkat ke sekolah sepuluh kilometer dari sini melewati jalan batu," katanya 
kepada anak-anaknya
yang bermain di sela-sela pepohonan trembesi.
sepuluh kilometer dari sini
senikmat kenangan manis yang melebihi manis sekebun tebu,
kataku di usia kanak-kanak.
senikmat aroma daun sirih ibuku.
aku masih mengingatnya.
ia di atas dangau seperti dahulu.

bulukumba, 23 Maret 2010 


Share this article :

20 komentar:

  1. Puisi yang sangat indah kawand...

    BalasHapus
  2. Ya Allah..
    Sayangilah beliau,
    lindungilah beliau
    seperti beliau menyayangiku
    dan melindungiku
    sewaktu saya masih kecil amin.

    Puisi yang menyentuh kalbu...

    BalasHapus
  3. jalan sepanjang 10 kilo itu telah melekat di kenangan hati, takkan pudar oleh waktu. indahnya...kenangan masa kecil.

    BalasHapus
  4. kasih ibu,..muara kehidupan ini ^^

    BalasHapus
  5. Puisi indah. Sayang, sepuluh kilometer dari tempat saya berdiri, hiks aneka keriuhan dan kebisingan.

    BalasHapus
  6. indah..
    kasih sayang ibu yg tak akan tergantikan ^^

    have a nice day sahabat :)

    BalasHapus
  7. puisi tentang ibu dan anak selalu menyentuh..

    BalasHapus
  8. Kangen dengan Ibu ya..?
    MEmang kasih sayang seorang Ibu sangat luar biasa.

    BalasHapus
  9. Aku suka puisinya... BTW, aku senang sekali menemukan kembali kata 'dangau' yang telah sekian lama terlupakan ^_^

    BalasHapus
  10. Ah...mengingatkanku pada "simbokku" tercinta di jauh sana, ..

    BalasHapus
  11. hmmmm... kenangan bersama orang2 tersayang memang susah sekali dilupakan

    BalasHapus
  12. Jadi Inget Sama Emak Di Batavia

    BalasHapus
  13. kenangan bersama ibu terkasih tentunya teramat manis...

    BalasHapus
  14. Ibu, tentangmu ,tak ada yang mampu kuucap, selain hanya dapat kurangkai dalam hati bak rankaian mutiara indah .

    Oh ya ada tag dariku, bila berkenan diambil ya, terimakasih.

    BalasHapus
  15. Puisi ya Indah sobat. Mengingatkan ku akan kampung halaman...

    Oia Templatenya sekrang tembah keren...

    BalasHapus
  16. wooooowwww, suka dengan intuisinya... keren!

    BalasHapus
  17. diksinya terenjambemen dengan baik... mantab bang!

    BalasHapus
  18. Puisimu selalu kusuka, Van ...
    Sepuluh kilometer dari sini pun kehijauan, meski bukan kenanganku, tapi pasti kenangan orang-orang sekitarku.

    Kenanganku ada di enampuluh kilometer dari sini

    BalasHapus
  19. 10 meter? Subhanallah... perjuangan ibu, yang menyemangatkans ang anak.

    BalasHapus

 
Support : Creating Website | LiterasiToday | sastrakecil.space
Copyright © 2011. Alfian Nawawi - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by sastrakecil.space
Proudly powered by LiterasiToday