Home » » Seni Instalasi Efek Tiga Dimensi

Seni Instalasi Efek Tiga Dimensi

Posted By Ivan Kavalera on Kamis, 08 April 2010 | April 08, 2010


Seni Instalasi belum mati di Indonesia. Terbukti dalam ruang pameran Kedai Kebun Forum di Jalan Tirtodipuran No. 3, Yogyakarta. Garis-garis dari pensil yang membentuk bidang bujur sangkar kecil-kecil memenuhi dinding putih. Lalu, bayangan yang membentuk sosok manusia seperti “membelok” antara lantai dan dinding. Juga bayangan satu set meja-kursi. Semuanya berwarna putih dipenuhi garis-garis pensil yang membentuk bidang kotak-kotak.

Di beberapa titik lantai ruang pamer diletakkan trap-trap kayu dengan jarak dan ketinggian tertentu. Di atas tangga kayu inilah pengunjung bisa menikmati karya Kokok P. Sancoko, 36 tahun, dalam pameran bertajuk Myth, sepanjang 7-30 April ini.

Dari atas tangga itu pula pengunjung memperoleh “keajaiban”, karena bayangan orang dan benda yang pada awalnya dua dimensi itu tiba-tiba berubah bentuk menjadi tiga dimensi. “Inilah yang disebut sebagai optical art,” kata Kokok.

Perupa, yang pernah menjadi mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta angkatan 1992 ini, tak perlu repot-repot mencari model untuk karyanya. Sebab, bayangan orang pada karyanya itu tak lain adalah Agung Kurniawan, Neni, dan Imelda. Mereka adalah pemilik dan pengelola Kedai Kebun Forum. Agung dalam posisi jongkok, Neni dalam posisi berdiri sembari memegang rokok, dan Imelda dalam posisi melangkah.

Garis kotak-kotak pada tembok ruang pamer maupun pada bayangan orang dan benda, memiliki dua fungsi. Pertama, berfungsi ilusif serta matematis dan logis. Menurut Kokok, garis kotak-kotak di dinding ibarat layar atau memberi ilusi ada sebuah ruang di belakangnya. “Itu artinya, karya ini sebenarnya bisa diletakkan di mana saja, tidak harus di ruangan,” katanya. Pameran ini juga menghadirkan karya Dedi D. Hermawan, 32 tahun, mahasiswa IKP Bandung, Jawa Barat.


Share this article :

12 komentar:

  1. Salam budaya. Maaf nih jika saya jarang lagi blogwalking ke tempat sahabat semuanya. Kesibukan cukup mendera waktu saya belakangan ini. Insya Allah esok akan blogwalking lagi. Sukses, sobat.

    BalasHapus
  2. Saya juga mohon maaf Van... baru kali ini sempat mampir.

    BalasHapus
  3. visual tiga dimensional yang memperhitungkan elemen-elemen ruang, waktu, suara, cahaya, gerak dan interaksi spektator sebagai konsepsi akhir dari olah rupa.

    BalasHapus
  4. wah seninya terlalu tinggi tuh...tapi pas nonton konser tuh bisa juga tuh ada efek 3 dimensi...luar biasa sekali bagusnya...

    mampir ke blog kami

    BalasHapus
  5. Penasaran untuk melihat secara langsung!

    BalasHapus
  6. penasaran niy...
    fotonya cuman satu?

    BalasHapus
  7. mampir mas setelah sekian lama absen....

    BalasHapus
  8. isi emang kreatif, pemunculan optical art ini pantas di apresiasi sebagai hal baru dalam seni installasi 3 dimensi.

    BalasHapus
  9. -_-_-_-_-_-_- cosmorary -_-_-_-_-_-_-
    SALAM BLOG!

    Assalamualaykum warohmatullohi wabarokatuh.


    Wowowoow kerennn..
    Seni instalasi dimensi....
    Kerennnn......!!!!!
    Ga bisa bekata banyak.....
    Saya
    kagum bgt euyyy
    Peace
    ^____^
    -_-_-_-_-_-_- cosmorary _-_-_-_-_-_-

    BalasHapus
  10. salam hangat, yap seni tidak akan ada matinya. terus berkembang dan berkembang sepanjang usia manusia, apalagi hasil karya anak bangsa. ini kunjungan pertama ke blog abang, blog yang manteeeebbbb.....

    BalasHapus
  11. Keren!!!
    dhe mencoba memahami seni intalasi lewat ne tulisan. walau ttp ga ngerti. hehehe

    BalasHapus

 
Support : Creating Website | LiterasiToday | sastrakecil.space
Copyright © 2011. Alfian Nawawi - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by sastrakecil.space
Proudly powered by LiterasiToday