Home » » Setan-setan Berkepala Kelinci Karya Kyre

Setan-setan Berkepala Kelinci Karya Kyre

Posted By Ivan Kavalera on Kamis, 01 April 2010 | April 01, 2010


Tidak semua yang hitam kelam harus diekspresikan ke dalam bentuk-bentuk buram. Perupa Oky Rey Montha Bukit alias Kyre, 24 tahun, mengungkap kisah getir masa lalunya justru dalam bentuk lukisan bergaya komikal dengan warna-warna cerah. Ekspresi kemarahannya dipersonifikasikan ke dalam figur kelinci yang lucu.

Setan-setan Berkepala Kelinci” karya Kyre ini bisa disaksikan dalam pameran tunggalnya bertajuk Evorah (Evil of Rabbit Head) di Tujuh Bintang Art Space, Yogyakarta, mulai hari ini  hingga 13 April mendatang. Tak hanya menampilkan belasan karya dua dimensi, Kyre juga menghadirkan karya tiga dimensi berupa kereta-kereta terbang bertanduk yang acap muncul dalam lukisan-lukisannya.

Mahasiswa semester VIII jurusan Desain Komunikasi Visual Institut Seni Indonesia, Yogyakarta, ini memang punya masa lalu yang kelam pada masa kanak-kanak saat masih tinggal bersama orangtuanya di Sumatera Utara. Sebagai anak sulung, ia harus kehilangan masa kanak-kanaknya untuk mengurus dua adiknya. Waktunya hampir habis untuk mengurusi kelinci, hewan piaraan adik-adiknya.

Tak hanya kehilangan masa kanak-kanak, Kyre juga sering mengalami kekerasan fisik. “Susah diceritakan sejauh mana kisah getir masa lalu saya. Yang jelas, sudah dalam bentuk (kekerasan) fisik,” katanya.

Toh Kyre tak mau masa lalunya yang kelam itu muncul kembali ke atas kanvas. Pada karyanya yang berjudul Trip of Trap, misalnya, Kyre menghadirkan “setan berkepala kelinci” sedang mengendalikan kereta terbang bertanduk rusa dengan penumpang seorang gadis berkacamata. Kereta itu melintas di atas ombak menuju sebuah jebakan. Meski terasa getir, bentuk visualnya tetap terasa indah dengan pilihan warna-warna cerah.

Juga karya lain, Between Luck, Faith, and Dangerous yang mengisahkan tentang pertarungan hidup yang berbahaya, namun tetap indah dipandang. “Meski setan, kalau berkepala kelinci akan tereduksi wujud dan watak seramnya. Mungkin itulah yang akan dikatakan Kyre bahwa dirinya tetap manis, lucu, menggemaskan bak kelinci meski menyimpan nafsu seram,” tulis kurator Soewarno Wisetrotomo dalam katalog pameran.

Ihwal lukisannya yang terkesan ceria dengan pilihan-pilihan warna cerah, Kyre punya pengakuan tersendiri. “Saya ingin menciptakan dunia baru. Boleh dikatakan pelarian saya dari kenyataan,” ujarnya.

Menurut kurator Soewarno Wisetrotomo, karya-karya dengan genre komik seperti yang dilakukan Kyre ini sebenarnya sudah banyak dilakukan perupa lain, baik di dalam negeri seperti Bambang Toko Wicaksono, Uji Hahan Handoko dan Terra Bajraghosa, maupun perupa luar negeri seperti Bae Yoo Hwan dari Korea serta Jinten Tukral dan Sumir Tagra dari India. Namun, apa kata Kyre tentang pilihan gaya komikalnya? “Sejak kecil saya menikmati komik, menikmati kisah-kisah yang tidak nyata,” katanya.


Share this article :

24 komentar:

  1. Satu lagi karya anak bangsa...

    Selamaat pagii sekalii bang...

    BalasHapus
  2. bagus nie...
    suka banget dng kreatifitas & karya anak bangsa

    have a nice day ^^

    BalasHapus
  3. waah...kreativ tuh bro.... siip deh.. artistik...
    Support Bang Emo ya sobt.. :D

    BalasHapus
  4. sangat kreatif banget yah.
    membuat sebuah karya dengan tema kisah-kisah yang getir tapi dibuat dengan warna-warna yang cerah, padahal kalo tema yang kayak gitu, biasanya warnanya suka pada gelap.

    hebat kyre.. :D

    BalasHapus
  5. salut ma orang yang menjadikan kisah hidup yang bisa saja membawa dia ke kehancuran, malah menjadikan prestasi yang mengagumkan. two thumbs up deh buat kyre..

    BalasHapus
  6. keren.
    mengubah kenangan pahit menjadi karya seni :)

    BalasHapus
  7. susah menceritakan kisah kelam dgn cerita yg penuh warna
    hebat ya dia =)

    BalasHapus
  8. buku yang menarik van judulnya aja menarik

    BalasHapus
  9. sekarang setan2 malah sudah berkepala manusia mas ivan,, heran gw

    BalasHapus
  10. pengen liat karyanya yg lain^^

    BalasHapus
  11. Absen pagi sobat... hahaha...

    BalasHapus
  12. masih muda tapi karyanya berkarakter ... sip buat kyre

    BalasHapus
  13. semoga dapat menggeser dominasi karya-karya Jepun dengan Manga-nya

    BalasHapus
  14. Komik anak Bangsa
    sebenernya gak kalah sama komik luar negeri
    tapi sayang kurang memasyarakat

    BalasHapus
  15. wow..sumpah kereeenn ^^ ini beneran lukisan?? o em ji hehe sungguh kreatif bener jarang ku temukan perupa yang mengambil tema komik gini hohoho tar indonesia dah bssa bikin pilem kek transformer dunkk hihih *ngarep.com
    semoga kreatifitas ini terus berkembang dan tidak ada lagi plagiat di bumi indonesia kita ini ^^

    btw,pak diksi itu apa nah??*_* buta soal sastra

    BalasHapus
  16. mampir om Alhamdulillah sekarang sudah bisa Baca mengeja

    BalasHapus
  17. salut atas kreasi dari sahabat kita ini, selamat sore bang iven, mohon maaf baru bisa online lagi

    BalasHapus
  18. Dalam kenyataan setan memang bertampang alim, manis, dan menggemaskan!

    BalasHapus
  19. Tidak semuanya hitam didefinisikan buruk apalagi kalau dieskpresikan..... betul. Hitam dilain arti memiliki makna ketegasan

    BalasHapus

 
Support : Creating Website | LiterasiToday | sastrakecil.space
Copyright © 2011. Alfian Nawawi - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by sastrakecil.space
Proudly powered by LiterasiToday