Gedung Serba Guna Institut Teknologi Bandung, yang biasa dipakai untuk olah raga dalam ruang, berubah menjadi ruang pamer karya seni. Lampu-lampu sorot menyala di tiap panel. Hilir mudik ratusan orang sejak pagi membuat arena kian sesak dan panas.
Keramaian di saat seluruh mahasiswa ITB sedang libur itu bertambah dengan penampilan band-band yang berpentas menjelang sore. Di luar gedung dekat pintu masuk, kelompok Tellthem dan Astronautboys asyik memoles cat di papan sambil menempel gambar-gambar karikatur dan salinan foto di atas kertas.
Begitulah suasana pameran bertajuk "Sidik Jari".yang berlangsung 25-26 Mei itu. Pameran yang menampilkan seribu lebih karya dari 216 mahasiswa tahun pertama Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB angkatan 2009 itu memang bukan pameran biasa. Para dosen akan menilai karya dan kemudian merekomendasikan ke mana sang mahasiswa sebaiknya memilih jurusan.
Setiap panel mahasiswa terisi delapan karya seni rupa dua dan tiga dimensi yang memadukan unsur warna, garis, dan konsep. Bentuknya seni dua dimensi itu beragam, dari lukisan cat air, gambar perspektif, hingga sketsa. Adapun karya seni tiga dimensi yang muncul adalah instalasi, patung, dan keramik.
FSRD ITB saat ini membuka jurusan Desain Komunikasi Visual, Desain Produk, Desain Interior, Seni Kriya, dan Seni Rupa. Tapi, apa pun kelak jurusannya nanti, para calon seniman itu, seperti judul pamerannya, telah menorehkan sidik jarinya--sebuah penanda lahir unik yang membedakannya dari orang lain.
(berbagai sumber)
Adikku kuliah di ITB Van...
BalasHapusmantap ya...
BalasHapusoiy, ada fotonya gx?
kan jadi tahu pameran disana suasananya.. :]
wah asik juga ya...sayang nya aku tinggal di depok..jadi agak jauh...seandainya dekat...mungkin aku akan berkunjung kesana...
BalasHapussalam sobat
BalasHapuswah menarik banget pastinya, karya 216 mahasiswa ITB.
judul pamerannya "sidik jari",mantap.
keren mas ivan...
BalasHapusdulu pernah daftar juga di deskomvis,tapi nggak ketrima karena buta warna.hehe
pingin juga belajar desain,jadi lewat internet aja.hehe
Ivan said:
BalasHapus"Para dosen akan menilai karya dan kemudian merekomendasikan ke mana sang mahasiswa sebaiknya memilih jurusan."
bukannya ini pameran untuk mahasiswa? kok masih milih jurusan lagi?
pasti seru nih...
BalasHapusSeniman-seniman muda yang potensial ya
BalasHapusPAMERAN YG ASYIIK NIH, SAYANG JAUH BANGET.
BalasHapuswuiiih....makasih infnya.tapi kayaknya udah berakhir ya?
BalasHapuswah hebat ya...
BalasHapus@paank fachrezi:
BalasHapusiya soalnya ini pameran tingkat satu untuk menentukan program studi di tahun kedua :)