perempuan bertubuh puisi. kembali melewati rumahmu tanpa rindu yang dahulu. potret potret ilalang kali ini cukup dititipkan oleh sungai sungai perasaan
tanpa arus keinginan yang dahulu. kembali menatap jendela kamarmu.
perempuan bertelapak matahari, pertemuan pertemuan itu ternyata masih menjadikan kita puisi
perempuan bertelapak matahari, pertemuan pertemuan itu ternyata masih menjadikan kita puisi
tanpa kata tentang rasa yang biasa.
makassar, 15 juli 2007
Memang dikala cinta menaungi kita apapun jadi puisi! Semua terbawa oleh rasa yang tak terkendali akan dirinya! Salam sobat!
BalasHapuspuisi tanpa kata..
BalasHapussungguh dalam..
(^__^)
tubuh jadi puisi,senyum jadi puisi,mata jadi puisi,rambut jadi puisi trus apalagi ya,wah emang perempuan itu penuh puisi
BalasHapusWah Kreatif banget niih masnya
BalasHapushmm...keren kalimatnya.
BalasHapustentang Tri 'Iie' Utami kah mas? Seperti yang sempat mas ivan tulis dg judul yang sama di FB bbrp waktu lalu.
BalasHapusBtw, simple. Tp indah luar biasa....maknanya biar kucerna.
Sedang merenungkan "Perempuan Bertubuh Puisi", sembari ngupi. Selamat pagi van.
BalasHapusluar biasa deh mas.. mamoir di pagi hari aja deh..
BalasHapusHmm...Perempuan bertubuh puisi ?
BalasHapusTentunya keindahan yang tampak seperti indahnya rangkaian dalam bait puisi. Semoga kabar baik selalu.
Dalem Sekali Pak
BalasHapusPerempuan bertubuh puisi,perempuan bertelapak matahari?Kira-kira seperti apa ya?Yang tahu tentunya yang membuat puisi sendiri hehe.Wah,enak banget tuh bikin kata-kata..masya Allah...
BalasHapuswwwwaaaa...kangen ama nihh blogg..
BalasHapussepanjang musim tdk pernah visit lg...
aku melupakan masa2 blogging...
saya berniat mulai membaca sastra lagi ><!!
paling pinter deh memilih kata ... selamat pagi , semoga kabar baik
BalasHapuskuar biasa . siapa yang telah menemukanperempuan puisi itu// aku curigaiabersembunyidi balik kesuraman.......
BalasHapus