Home » , » Di Bawah Postingan Rasaku Yang Terbaru

Di Bawah Postingan Rasaku Yang Terbaru

Posted By Ivan Kavalera on Selasa, 07 September 2010 | September 07, 2010


-prosa kecil buat gadis "i"

Masih ingatkah kau tentang sebuah template cantik yang kita unggah ke dalam hati pada blogwalking panjang mimpi-mimpi yang enggan berhenti? Pada mulanya mungkin hanya sebuah akun blogspot yang biasa dengan security sistem yang tak begitu kokoh.

"Aku terlalu bingung dengan kode-kode html dan javascript dalam kolom waktu yang telah diberikan Tuhan, sayang!" katamu dari balik widget-widget yang kau tanam sendiri di pekarangan tubuhmu. Aah, hanya sebuah header yang masih memerlukan sedikit sentuhan photoshop di sela-sela perjalanan panjang ini, pikirku.

"Bagaimana dengan SEO? Link-link mana saja yang mudah membuatmu terindeks di hari depan? Lantas bagaimana cinta ini dengan PageRank yang seadanya?" katamu lagi. Tapi lagi-lagi sengaja kau meninggalkan komentar tanpa URL di bawah postingan rasaku yang terbaru.

Berikan saja kepada browser yang telah kita sepakati untuk memulainya pada awal dahulu. Ataukah kepada dekstop yang kusam? Mungkin. Tapi maaf, aku terlanjur menyayangimu. Terlanjur mengabarkan rasaku melalui social bookmark itu. Entah mengapa.



Bulukumba, 28 Ramadhan 1431 Hijriah.


Share this article :

23 komentar:

  1. hahaha.... keren sob....
    tentang blogging ya?

    BalasHapus
  2. Hehehe...keren Prosanya, link rasa akan bertambah, setelah kalian bertambah saling mengenal satu sama lain. salam untuk gadis...!

    BalasHapus
  3. Betapa cinta itu misteri. Termasuk cinta yang muncul dari sela-sela browser dan dekstop kusammu itu kawan. Selamat memehami cinta, hehe.

    BalasHapus
  4. hanya satu kalimat, setiap artikel dari rasa ivan selalu membuat ku terhanyut

    BalasHapus
  5. Apa kabar om Ivan? Lebaran di mana?

    BalasHapus
  6. ih, keren banget bahasanya... :)

    BalasHapus
  7. Postingan yang cerdas!

    BalasHapus
  8. bisa aja nih memadukan html dll dg sastra.

    BalasHapus
  9. selalu ada pikir ketika simbul itu kutatap ,..

    BalasHapus
  10. Di tidurku, ingat siapa yang telah meninggalkan comment,ah...aku berpaling warna abu-abu kehitaman yang di balut tinta putih membuatku merindu.

    Aku bodoh, hanya bisa menulis, rupiahku terbang hanya untuk kata "online", aku naif, tak mengenal pay pal, tidak tau Adsense.

    Aku bahagia, yach... aku bahagia dengan semua itu, aku puas, meskipun gaweanku belum menjanjikan tambahan.

    BalasHapus
  11. met lebaran ya. maaf lahir dan batin

    BalasHapus
  12. Ahhaha.., keren bang..! Sentuhan puitisnya sangat kentara...

    BalasHapus
  13. emang rasa "bang ivan " banget. minal aidin wal faidzin juga, rahmat Allah beserta kita... amin

    BalasHapus
  14. wah... unik banget mas tulisannya... keren...

    BalasHapus
  15. Mata kadang salah melihat.
    Mulut kadang salah berucap.
    Hati kadang salah menduga.
    Maafkan segala kekhilafan.
    Mohon maaf lahir dan bathin.
    Selamat hari raya Idul Fitri 1431H. Maafin ya.

    BalasHapus
  16. seperti kata fanny, prosa yang unik :) minal aidin wal faidzin mohon maaf lahir bathin juga :)

    BalasHapus
  17. Postingan yang unik dan cerdas. Sampe2 saya dibuat bingung.

    Mohon maaf lahir dan batin mas :)

    BalasHapus
  18. Haha keren sob postingannya.. penuh makna .. met lebaran ya

    BalasHapus
  19. Haha bisa aja sobatku ini.. cocoklah sebagai sastrawan.. hehe

    BalasHapus
  20. saya dah g kehiting lg dah berapa kali ganti template, sekalian mau ucapin selamat hari raya idul fitri mohon maaf lahir dan batin

    BalasHapus
  21. selamat lebaran saja komennya, maaf lahir batin

    BalasHapus

 
Support : Creating Website | LiterasiToday | sastrakecil.space
Copyright © 2011. Alfian Nawawi - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by sastrakecil.space
Proudly powered by LiterasiToday