Home » » Cerpen: 3000 SM Sampai Sitor Situmorang

Cerpen: 3000 SM Sampai Sitor Situmorang

Posted By Ivan Kavalera on Kamis, 04 November 2010 | November 04, 2010


Dengan konsep yang simpel atau bisa habis dibaca sekali duduk, cerita pendek atau cerpen menjadi pilihan tersendiri untuk dibaca dibanding karya sastra lainnya semisal novel yang jumlah halamannya jauh lebih tebal.

Cerpen tertua di dunia ditemukan dalam lembar daun lontar yang diperkirakan ditulis sekitar tahun 3000 SM. Selain itu ditemukan pula tulisan di nisan-nisan kuburan tua di Mesir. Di Yunani telah dikenal cerpen klasik berupa fabel yaitu cerita yang pelakunya para binatang yang dimanusiakan. Fabel ini mulai beredar di masyarakat sekitar 500 SM tetapi baru ditulis dengan rapi pada abad II. Pada abad kedelapan, lahirlah serial cerpen lisan klasik 1001 Malam. Cerpen klasik bertema romantik ini pertama kali dipublikasikan dalam bentuk buku pada tahun 1704 di Prancis.

Sejak itulah cerpen memasyarakat dan lahirlah cerpen modern. Karya tersebut dipublikasikan di berbagai media cetak , khususnya majalah sastra. Cerpen berkembang pesat sejak pertengahan Abad XIX, tidak hanya di Eropa tapi juga di Amerika Serikat. Washington Irving(1783-1859), Edgar Allen Poe(1809-1849) dan Anton Chekhov (1860-1904) digelari sebagai bapak cerpen dunia oleh para kritikus.

Di Prancis, lahirnya cerpen dipelopori oleh Guy de Maupassant(1850-1893). Guy juga termasuk bapak cerpen dunia. Guy memiliki karya salah satu cerpen yang mendunia berjudul The Neckale. Cerpen ini terhimpun dalam buku kumpulan berjudul Contes du jour et de la nuit(1885). Selain itu masih ada 11 buku kumpulan cerpen lainnya, yang diterbitkan hanya dalam rentang waktu lima tahun. Kemudia ia menulis novel dan naskah drama. Ia sangat produktif, ditengah kesibukannya dalam kancah politik.

Anton Chekhov, sastrawan Rusia, bahkan menjadi pengarang pertama yang mampu menulis cerpen yang sangat pendek. Chekhov dikenal sebagai sastrawan yang sulit di tandingi, kecuali oleh Guy de Maupasssant. Kehebatan karya Chekov terletak pada pendeknya. Tetapi karyanya yang paling pendek pun tetap utuh, selesai dan indah. Selain itu, ia juga menulis novel, naskah drama dan skenario film.

Sedangkan Edgar Allen Poe mampu menulis cerpen tipe well-made short-story yang sangat indah dan utuh. Cerpennya yang berjudul The Cask of Amontillado sangat termashur. Lain lagi dengan Washington Irving, daya tarik karya cerpennya terletak pada temanya yang dianggap mampu menghibur pembacanya. Ia mengangkat masalah-masalah sosial untuk dijadikan cerpen yang dibumbui humor. Pengarang ini tekun melakukan studi, khususnya studi mengenai sejarah Eropa dan Amerika.

Di Indonesia, cerpen mulai bertumbuhkembang sejak zaman Pujangga Baru (tahun 1930-an) dan mulai menemukan geliatnya sejak zaman kemerdekaan. Lahirlah tokoh-tokoh penulis cerpen di Indonesia seperti Umar Kayam, Asrul Sani, Iwan Simatupang, Budi Darma, WS Rendra, Subagio Sastrowardoyo dan Sitor Situmorang.



Share this article :

16 komentar:

  1. Cerpen memang asik dan mudah di ingat ceritanya.Tidak seperti novel.Tapi menurut saya sreg baca novel,jalan ceritanya sangat detail.

    BalasHapus
  2. woooooowww 3000 sm dah ada cerpen.
    sungguh kisah perjalanan sejarah yang cukup panjang mpe ke cerpen modern.

    BalasHapus
  3. ternyata cerpen sudah ada 3000 sm ya bang ,makasih atas infonya.....

    BalasHapus
  4. ..begitu ya sejarahnya. Baru tahu.

    BalasHapus
  5. Runtut sejarah yg manis juga dari cerpen. Gak nyangka.

    BalasHapus
  6. ternyata panjang juga sejarahnya ya?

    BalasHapus
  7. Waduh berarti karya sastra dalam bentuk cerpen udah lama banget dikenalnya ya SOb.... hebat...

    BalasHapus
  8. subhanallah... tua sekali ternyata usia cerpen ya. Saya suka salut pada cerpenis yang pintar meramu karakter tokohnya dalam sebuah tulisan pendek.

    BalasHapus
  9. salam sobat
    memang lebih menarik cerpen,karena sejak zaman pujangga baru 1930an sudah bertumbuhkembang.

    BalasHapus
  10. Mantap van. Saya dulu suka Anton Chekov, karyanya utuh walau sangat singkat. Hal yang menantang untuk dipelajari, meski sulit. Sekarang, muncul istilah Flash Fiction, tapi karya Anton Chekov, jelas gregetnya lain. salam.

    BalasHapus
  11. semua nama sastrawan dunia yang di sebut udah tahu....tapi sayang belum pernah baca karyannya....hehehehe

    buat tulisan tentang penyair dunia dunk seperti paul celan dan von goethe....

    thank's infonya ya....salam budaya dari bali....

    BalasHapus
  12. ternyata dah lama bgt ya cerpen itu, baru tau saya sejarahnya . . .

    BalasHapus
  13. ditambah sama emoticon yg ada diblog saya makin manteb deh mba artikelnya hehehehehe

    maap

    BalasHapus

 
Support : Creating Website | LiterasiToday | sastrakecil.space
Copyright © 2011. Alfian Nawawi - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by sastrakecil.space
Proudly powered by LiterasiToday