
Karya seni apapun bentuknya harus muncul masing-masing ke permukaan dalam kehidupan dunia modern, era informasi, dan globalisasi pada hari ini. Sebahagian hasil karya seni tiba-tiba mempunyai jarak yang jauh dengan masyarakat penikmatnya walau untuk menyiasati tantangan dunia modern, masing-masing telah berupaya sekuat tenaga membungkus dirinya ke dalam formula yang dapat dikemas sebagai komoditi yang saling menguntungkan.
Disaster Response Unit Universitas Gadjah Mada Yogyakarta bekerjasama dengan Seniman Tanggap Bencana menggelar pentas seni bertajuk "Spirit of Life" yang melibatkan para pengungsi korban erupsi Gunung Merapi. Pentas seni "Spirit of Life" para pengungsi mempersembahkan beberapa atraksi seni, di antaranya ketoprak, karawitan, pembacaan puisi, dan menyanyi.
Pentas seni itu untuk membangkitkan kembali semangat dan kreativitas pengungsi bencana Merapi. Gagasan ini muncul sebagai bentuk keprihatinan terhadap pengungsi yang selama ini ditempatkan sebagai objek. Mereka selalu menjadi pihak yang diberi bantuan dan hiburan. Dengan melibatkan para pengungsi dalam kegiatan tersebut, diharapkan mampu memulihkan semangat korban bencana Merapi untuk bangkit kembali menyusun masa depan.
Dengan cara itu, paling tidak para pengungsi akan memiliki kegiatan yang berguna untuk mengaktualisasikan diri. Sekitar 3.000 pengungsi yang berada di Stadion Maguwoharjo itu dapat kembali berdaya dan berkreativitas. Jika selama ini hiburan selalu didatangkan untuk mereka, kali ini pengungsi justru menghibur sesama pengungsi. "Spirit of Life" adalah bentuk-bentuk yang sudah jarang kita temukan di panggung seni manapun.
Pentas seni itu untuk membangkitkan kembali semangat dan kreativitas pengungsi bencana Merapi. Gagasan ini muncul sebagai bentuk keprihatinan terhadap pengungsi yang selama ini ditempatkan sebagai objek. Mereka selalu menjadi pihak yang diberi bantuan dan hiburan. Dengan melibatkan para pengungsi dalam kegiatan tersebut, diharapkan mampu memulihkan semangat korban bencana Merapi untuk bangkit kembali menyusun masa depan.
Dengan cara itu, paling tidak para pengungsi akan memiliki kegiatan yang berguna untuk mengaktualisasikan diri. Sekitar 3.000 pengungsi yang berada di Stadion Maguwoharjo itu dapat kembali berdaya dan berkreativitas. Jika selama ini hiburan selalu didatangkan untuk mereka, kali ini pengungsi justru menghibur sesama pengungsi. "Spirit of Life" adalah bentuk-bentuk yang sudah jarang kita temukan di panggung seni manapun.
sebuah kegiatan bermanfaat sob untuk menghibur saudara sedang musibah semoga bersemangat lagi, ini harapan saya
BalasHapusinilah saatnya untuk membangun masa depan saudara kita "nice post" emang ini yang ditunggu-tunggu
BalasHapuskiranya sudah saatnya kita memikirkan saudara kita yang sedang kena bencana semoga cepat pulih spt sedia kala, amiin
BalasHapussetuju sob dengan diadakannya pentas seni...
BalasHapusYa Rabb..semoga gagasannya benar2 mampu membangkitkan semangat para pengungsi,amin.
BalasHapusBro,adress yang ini,bisa ku buka lewat google atau facebook.Tapi gak bisa ku buka lewat blogger.Selalu kembali ke link lama plus not found or error.Kenapa ya?dah ku coba 2 hari ini,tetap sama.
kegiatan yang bermanfaat bang mengurangi penderitaan para pengungsi merapi .... tetap semnagat dalam melakoni pentas seni
BalasHapusMenurutku kegiatan pementasan seni yg ngajak pengungsi gini lebih membangkitkan semangat mereka dari pada cuma diberitakan dan cuma dikasihani... :P
BalasHapusSemangat n Met akhir pekan Sob.. :P
Smga kegiatan ini bisa menjadi tambahan spirit bg mereka..
BalasHapusOh ya mas, link akan sgra diganti ke .com, pantasan kemaren saya g bisa berkunjung ke blog mas, rupanya udah costum domain ke .com.
spirit of life, dengan seni hidup akan lebih indah, karena keindahan seni adalah jiwa dari alam semesta. liputannya cepet banget padahal baru kemarin digelar mas, maturnuwun reviewnya :)
BalasHapusehmm blog yang menarik..salam kenal yoo
BalasHapusTelah ku coba berkali-kali mengganti address yang baru ini,bro.Anehnya setelah ku save,tetap saja kembali ke address yang lama.Di dashboard juga status udah address yang baru,tapi postingan tetap postingan yang address lama gak mau update.Apa blog saya yang error ya?
BalasHapusselain bantuan berupa materi,,,tentu utk hal motifasi dan spirit tdk kalah pentingnya,,
BalasHapusNice posting. Pelajaran berharga buat saya. thanks brother
BalasHapusSeni memang mengubah segalanya ya Sob... rasa sedih bahkan hilang kla seni dijadikan tempat pelampiasan....
BalasHapuswaaah ,, setuju itu :D
BalasHapusmantaap ,. tapi nasib rumah saya jadi gag karuan karena debu vulkanik :((
BalasHapussepertinya saya harus bertukar link juga sama pemilik blog ini... hebat :)
BalasHapusp cabar bang
BalasHapussalam hangat dari blue
dikala kehancran melanda''''
BalasHapus