Home » » Dupa Laut dan La Sodding

Dupa Laut dan La Sodding

Posted By Alfian Nawawi on Rabu, 15 Juli 2020 | Juli 15, 2020



Dupa Laut


lalu aku berbincang dengan tiang

dan layar perahu. temali lepas ke

arah tenggara. kau dan aku masih

di utara. tentang impor garam? 

bukan

ini tentang nenek moyangku 

seorang pemberani. pelaut yang 

sampai ke tanah

samiri.


lalu kau dan aku membakar dupa

mantra laut untuk dedemit. temali 

hanyut ke arah tenggara.

kau dan aku, laut dan cakrawala, 

ombak dan cinta,pukat dan

terumbu,

pilu.


ada matahari yang belum terbenam,

orang-orang di daratan tak menunggu malam.


Bulukumba, 1 Agustus 2018.





La Sodding


La Sodding datang dari rahim laut. Perahu batu I Mannyambungi terdampar mendongeng padanya di masa telanjang dada. Berlari ia di sepanjang pesisir. Bau rambutnya adalah juga aroma ikan di jemuran bambu. Turungang Beru beranak pinak dengan benih Mandar. La Sodding tetaplah nelayan. Ditebarnya  jala di hati Te'ne Simboleng. Suatu pagi bersama terumbu dan cinta, Te'ne tak mau ke kota.


Bulukumba, 12 Desember 2017






Share this article :
Komentar

0 apresiator:

 
Support : Creating Website | LiterasiToday | sastrakecil.space
Copyright © 2011. Alfian Nawawi - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by sastrakecil.space
Proudly powered by LiterasiToday