Para sarjana masih bisa melihat kebesaran Al-Jami melalu karya-karya tulisnya yang menurut satu sumber berjumlah 46 buah, tapi menurut sumber lain tidak kurang dari 90 buah buku dan risalah. Kebanyakan karya tulisnya berbicara dalam bidang tasawuf, tapi bidang-bidang lain juga tidak luput dari perhatiannya. Ia menulis komentar tafsir atas sejumlah surah dalam Al-Qur’an, komentar terhadap 40 hadis dan hadis-hadis yang riwayatkan oleh Abu Dzar Al-Ghifari.
Bahwa hari-hari berlalu tanpa kita
Bunga-bunga akan mekar dan musim semi akan tiba
Musim panas, musim dingin, dan musim semi
Akan berlalu
Dan kita pasti akan menjadi tanah dan debu.
Syair-syair sufistik seperti salah satu syairnya diatas tersebar pada warisan berupa 81 buku tentang berbagai macam pokok bahasan. Diantaranya, koleksi puisi, uraian atas karya-karya Ibnu Arabi dan Haft Aurang, sebuah koleksi tujuh kisah dalam bentuk Matsnawi, kumpulan puisi. Dari ketujuh cerita itu yang paling terkenal adalah kisah Yusuf dan Zulaikha. Episode tentang penggodaan atas Yusuf, oleh istri majikannya yang bernama Zulaikha, menjadi kisah cinta yang sangat menyentuh.
Bunga-bunga akan mekar dan musim semi akan tiba
Musim panas, musim dingin, dan musim semi
Akan berlalu
Dan kita pasti akan menjadi tanah dan debu.
Syair-syair sufistik seperti salah satu syairnya diatas tersebar pada warisan berupa 81 buku tentang berbagai macam pokok bahasan. Diantaranya, koleksi puisi, uraian atas karya-karya Ibnu Arabi dan Haft Aurang, sebuah koleksi tujuh kisah dalam bentuk Matsnawi, kumpulan puisi. Dari ketujuh cerita itu yang paling terkenal adalah kisah Yusuf dan Zulaikha. Episode tentang penggodaan atas Yusuf, oleh istri majikannya yang bernama Zulaikha, menjadi kisah cinta yang sangat menyentuh.
referensi: Alkisah Nomor 19 / 12-25 September 2005
Mantap neh van. Jadi banyak tau tentang sastrawan besar Islam. Kalau setiap mata gak bisa tidur digunakan untuk merekam jejak yang mantap seperti ini, yah mayan deh van. Bermanfaat, hehe. Terimakasih postingan keren ini kawan.
BalasHapusTerimakasih ya bunda. Tapi inet lemot melulu neh he he. Maaf ya bunda, awardnya belum sempat direview.
BalasHapusDia adalah satu di antara sejumlah orang genius dari negeri Persia.
BalasHapusTiga hari sebelum kematiannya, ia memanggil beberapa murid dekatnya dan berkata kepada mereka, “Jadilah saksiku bahwa aku sama sekali tidak punya ikatan dengan apapun dan dengan siapa pun.”
Aku pernah baca biografinya, tapi kayaknya rekam jejak yang Daeng Ivan tulis lebih mantap deh.
salam sobat
BalasHapuswah baru tahu kalau ABdurahman Al-Jami seorang genius dari PERSIA.
Trims artikelnya menambah tahu saya tentang sastra.
emm..dah nyampai Persia bro.Mantab reviewnya bro.pelajaran waktu sekolah nih :D but dah agak lupa-lupa.
BalasHapusAbdurrahman Al-Jami Inspirasi baru buat para penyair ,Khususnya buat sy yg sedang belajar mengembara lautan syair tuk menjadi kan sebuah syair yg indah,ternyata tidak semudah yg dikira membuat syair seorang sufistik itu .
BalasHapusrekam jejak mantaf kawan..
sore...Ivan...
BalasHapusgabungan yang indah antara sufi dan penyair
BalasHapusSiipp nih bang.... pengetahuan tentang orang besar arab (bidang sastra) yang merupakan salah satu sastrawan terbaik yang pernah ada di muka bumi ini...
BalasHapusalangkah indahnya jika kita gali satu per satu tentang sastrawan2 yang berpengaruh dalam dunianya..
BalasHapusnegeri persia adalah tempat dimana para seniman dan sastrawan tumbuh berkembang dengan pesat..
pagi.....duh, inet lemot mulu nih, van.
BalasHapusSalam Cinta Damai dan Kasih Sayang ‘tuk Sahabat Sahabatku terchayaaaaaank
BalasHapusI Love U fullllllllllllllllllllllllllllllll
manstaaaaaaabzzzz
BalasHapusmampir ah setelah selesai tajilan,eh..kolek biji salaknya ketinggalan deh..aduh maaf ya mas,hehehe..
BalasHapusMampr lagi kang....
BalasHapusmalam...........
BalasHapusaku baru nich berkunjung
jadi salam perkawanan yah
salam dalam 2 musim
woooowwwwww....maksih mas ivan....mantabbbbb, jadi tambah ilmu....
BalasHapusTerimakasih sobat, postingan nya hebat dan manfaat
BalasHapus