Cerita rakyat ternyata masih diminati oleh anak muda di tanah air. Baru-baru ini dua siswa SMA Yogyakarta, Arum Kartika (SMA Negeri 11) dengan karya ‘Pencarian Lakipadada’ dan Lia Titi Malinda (SMA Negeri 8) dengan karya ‘Malin Kundang: Sang Induk vs Jakarta’ memenangkan Sayembara Menulis Cerita Rakyat Versi Modern 2010. Sayembara ini pertama diselenggarakan oleh Penerbit Navila dan Perpustakaan Kota Yogyakarta.
“Diharapkan, cerita rakyat tidak lagi terkesan kuno dan ‘tidak tersentuh’, tetapi menjadi cerita yang dekat dengan remaja,” kata Afia Rosdiana (Perpustakaan Kota), Sabtu (21/8), panitia sekaligus salah seorang dari tiga juri di antaranya Mulyadi Adhisupo (KR) dan Fitra Firdaus Aden (Penerbit Navila).
Pencarian Lakipadada karya Arum Kartika merupakan modifikasi kisah Lakipadada dari Toraja.
Dalam versi aslinya, Lakipadada bangsawan Toraja ketakutan terhadap maut sehingga berusaha mencari mustika tang mate demi hidup kekal. Karya ini layak menjadi pemenang karena disampaikan dalam bahasa renyah khas remaja, beralur runtut dan memiliki amanat cerita yang kontekstual.
source:
http://www.torajacybernews.com/http://www.kr.co.id(Asp)-f
Hmmm.. hebat sekali, jadi menyadarkan saya, yang tidak begitu melek tentang cerita rakyat.
BalasHapusbtw, Mas Ivan ikutan blogshop pesta blogger 2010 gak? kan kota pertama kunjungan itu di Makassar yah?
Infonya telat saya dapatkan mbak. Kesibukan juga menghalangi saya ke Makassar. Bulukumba kan agak jauh dari Makassar.
BalasHapusmudah2an masih banyak peminat cerita rakyat di indonesia
BalasHapussalam kenal mas...
sekalian izin tuker follownya...
mantab,,ane sebagai warga jogja,,, bangga,,!! huhuyyy ^^
BalasHapuscerita rakyat memang minim dan perlu di kembangkan mas tentunya oleh generasi2 sekarang
BalasHapusselamat ternyata adikku arum kartika menangin kontes menulisnya. *hallah ngaku2 kakak* :D
BalasHapuswahh,, hebat.. saya belum pernah sekalipun menang lomba menulis seperti ini.. sedihnya :(
BalasHapusaku sering cari tugas cerita rakyat :D
BalasHapusbukaaaaaaaaaaa.. dah beduggggg [dhuhur] :D
BalasHapuswah sayang gak ada versi gubahannya ya Sob.. padahal aku pengen tau cerita recyclenya jadi kaya gmn setelah dibawakan mereka...... pokoknya salut lah sama mereka yg masih cinta sama Cerita Rakyat....... N mestinya kita bangga punya banyak cerita yg beda2 tiap prov. ya Sob.....
BalasHapusSemangat n Happy blogging!!!
Cerita rakyat memang perlu dilestarikan.
BalasHapusMohon maaf van baru sempat muncul.
cerita rakyat?
BalasHapusteringat masa sekolah dulu
hebat hebat
memang banyak cerita rakyat yang bagus di daerah kita ya van
BalasHapusakangnya bener2 ngerti cerita rakyat nii kek nya... amazing ;) jd malu sendiri saiia nya kang...
BalasHapuswah... bener-bener hebat mereka ya mas... saluttt...
BalasHapussalam budaya
BalasHapusbuat yang mau tau isi cerita karya arum, dan pemenang lain, tunggu saja, bukunya akan segera terbit
BalasHapus