Home » » Sehebat Apakah Secuil Inspirasi?

Sehebat Apakah Secuil Inspirasi?

Posted By Ivan Kavalera on Selasa, 02 Juni 2009 | Juni 02, 2009

Dalam bahasa latin, kata “inspirasi” berasal dari dua kata yaitu in dan spiro yang berarti menghembuskan ke dalam. Dalam bahasa Ibrani kata inspirasi adalah Neshama dan Nismah yang berarti nafas. 

Yang menarik, pada beberapa agama seperti Islam dan Kristen ada keyakinan yang mengarah pada pemahaman bahwa inspirasi adalah setitik atom wahyu ilahi yang diwariskan melalui Adam. 

Secara biologis menurun kepada kita sampai hari ini. Hakikatnya inspirasi adalah bersumber dari Sang Maha Pencipta. Inspirasi umat manusialah yang pertama kali memencet tombol lalu bergeraklah kebudayaan, seni, sains, politik dan sebagainya. Inspirasi itu pula yang memantik perang, misalnya.

Sehebat apakah inspirasi itu? Dia hanya setitik atom dalam pikiran tapi bersinergi amat luar biasa dengan apa yang ada diluar tubuh manusia. Penemuan-penemuan terbesar sepanjang sejarah ternyata selalu dimulai dari secuil inspirasi sederhana. 


Seekor burung terbang mengilhami seorang Leonardo Da Vinci di zaman renaissance untuk merancang sebuah mesin terbang. Seabad kemudian ide yang dianggap gila pada masanya itu berhasil diwujudkan oleh Wright bersaudara untuk menciptakan pesawat terbang pertama di dunia. Setitik hujan yang merupakan kejadian alam yang nampaknya sepele bisa menjadi sebuah karya sastra yang dahsyat. Semisal puisi tentang hujan yang ditulis oleh Sapardi Djoko Darmono.



Hujan Bulan Juni

tak ada yang lebih tabah
dari hujan juni
dirahasiakannya rintik rindunya
kepada pohon berbunga itu
.
tak ada yang lebih bijak
dari bulan juni
dihapusnya jejak-jejak kakinya
yang ragu-ragu di jalan itu
.
tak ada yang lebih arif
dari hujan bulan juni
dibiarkannya yang tak terucapkan
diserap akar pohon bunga itu
***
untukmu: aku ingin menjadi hujan bulan juni itu

“Hujan Bulan Juni” merupakan buku antologi puisi Sapardi Djoko Darmono yang diterbitkan oleh PT Grasindo pada tahun 2004 lampau. Ribuan lagi contoh lainnya bagaimana inspirasi mampu menghentak manusia. Anda pasti lebih paham bagaimana Thomas Alfa Edison, Albert Einstein dan orang-orang hebat lainnya mampu mengubah dunia hanya dengan setitik inspirasi gilanya masing-masing. 

Bagaimana bisa karya sastra terpanjang di dunia I La Galigo itu ditulis di zaman purba? Blog dan facebook pun ternyata bermula dari inspirasi anak-anak muda yang tidak tergolong jenius. Saya tidak dapat membayangkan bila milyaran atom inspirasi dari setiap manusia ternyata bisa diwujudkan seluruhnya. Percayalah, seremeh apapun inspirasi maka dia adalah sebuah energi luar biasa yang diberikan Tuhan.

Share this article :

5 komentar:

  1. pertamaxxx

    yg penting pertamax dulu baru nanti komen... izin follow sekalian nii :) makasih :)

    BalasHapus
  2. selamat dini hari dan salam kenal :)
    maaf menuliskan ini di komentar post seperti ini :)

    BalasHapus
  3. thanks art. diizinkan. dg senang hati. salam.

    BalasHapus
  4. lata, met dini hari juga. ga apa2 kok nulis di sini.

    BalasHapus
  5. tulisan yang mengispirasi. izin add ya?!

    BalasHapus

 
Support : Creating Website | LiterasiToday | sastrakecil.space
Copyright © 2011. Alfian Nawawi - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by sastrakecil.space
Proudly powered by LiterasiToday