Sekitar lima tahun lalu saya iseng menerima ajakan seorang teman untuk mengunjungi sebuah pameran seni instalasi di salah satu kampus di Makasar. Awalnya saya berangkat dari rasa penasaran terhadap jenis aksi seni ini. Lalu mengernyitkan dahi sekaligus kekaguman. Bagi penikmat seni di berbagai belahan dunia sebenarnya seni instalasi bukan barang baru. Namun di Indonesia seni instalasi baru populer pada tataran aksi seniman perkotaan. Bahkan kadang terkesan elitis. Padahal seni instalasi mulai diperkenalkan oleh mahasiswa-mahasiswa seni rupa pada tahun 70-an.
Seni instalasi (installation = pemasangan) adalah seni yang memasang, menyatukan, dan mengkontruksi sejumlah benda yang dianggap bisa merujuk pada suatu konteks kesadaran makna tertentu. Biasanya makna dalam persoalan-persoalan sosial-politik dan hal lain yang bersifat kontemporer diangkat dalam konsep seni instalasi ini.
Seni instalasi dalam konteks visual merupakan bentuk seni rupa yang menyajikan visual tiga dimensional yang memperhitungkan elemen-elemen ruang, waktu, suara, cahaya, gerak dan interaksi spektator para pengunjung sebagai konsepsi akhir dari olah rupa. Patung-patung, manusia, tumpukan jerami dan segala macam benda dikonstruksi membentuk makna. Tentu tidak mudah menikmatinya dalam pandangan sekejap. Membutuhkan cita rasa yang khas dari setiap individu agar bisa mencerna sebuah seni instalasi. Meski secara alami sesungguhnya seni instalasi secara tak sadar telah diciptakan manusia sejak masa purba.
Test dulu..he he maaf cuma mau ngetes post comment.
BalasHapusheh?
BalasHapuskok keren ya,,coba di kotaku ada pameran kayak gitu,,hehe
Seni instalasi memang butuh sentuhan kreativitas berbagai dimensi. Tulisan mantap van. Maaf telat mampir, inet saya sedang sangat lemot, error juga.
BalasHapusSering liat di beritanyaKompas, tapi belum pernah liat langsung tuh
BalasHapus@ ivan kavalera,..test juga he he.. (nah ini salah satu bentuk seni instalasi. Menjawab komentar sendiri)
BalasHapus@ rezKY p-RA-tama, pameran seni instalasi memang jarang diadakan.
@ Newsoul, wah sama, bunda nih inet saya juga gitu.
@ paank Fachrezi, menyaksikan langsung lebih asyik lho sobat. Kalo ada pameran, saya sarankan untuk nonton.
iya,seni instalasi memang biasa dinikmati hanya oleh org yg mengerti seni...
BalasHapustp, bukan tdk mungkin (sdh banyak, malah) diterapkan di sebuah fasilitas umum utk menambah keindahan fasilitas itu sendiri, jd berguna utk org bnyk sekaligus bisa menambah 'point of interest' dr tempat itu sendiri.
ps; bang, ada award utkmu, tolong diambil yaa... :)
matab neh seni installasi blog ini....heheehhe...makasih mas infonya...
BalasHapusmenarik banget
BalasHapuskerennnn ^_^
BalasHapusUnik skali!
BalasHapus@ Tisti Rabbani, terimakasih awardnya bunda. Saya telah boyong kok. Insya Allah nanti direview.
BalasHapus@ buwel, semantap cikrik hehehe
@ صبي مُضَحِّك , semenarik situs anda tentunya.
@ a-chen, sekeren anda lho.
@ ~ieDa~, ya unik. Senimannya mungkin lebih unik lagi kali ya?
seni instalasi dari dulu selalu bikin saiia pribadi takjub kang :) kereenn!!!
BalasHapus@ genial, terimakasih ya udah mampir. Salam budaya.
BalasHapusArtikel yang informatif
BalasHapusKunjungi blog saya juga ya DI :
www.beritanyata.blogspot.com
@ Zuse MarafaYunianto, makasih mas kunjungannya. Tunggu kunjungan balik sastra radio ke rumah anda.
BalasHapuswah, kreatif banget ya. baru tahu ada seni spt ini.
BalasHapusgambarnya bagus-bagus om
BalasHapustapi belum pernah liat langsung nih acara seperti itu....
@ Sang Cerpenis bercerita, seni instalasi secara alami telah ada di sekitar kita mulai bangun pagi sampai tidur lagi.
BalasHapus@ Rahim Rasyid, kalo lihat secara langsung..lebih keren lagi lho.
iya nih om.... tapi di daerah saya belum ada yang ngadain acara seperti itu...
BalasHapushahaha
makassar toooo... enak tooo manteepp too... hehehe
BalasHapushehehhe tak gendong too...
BalasHapus