Duta Besar Pakistan, Sanaullah adalah juga seorang pelukis. Lukisan-lukisannya itu bisa disaksikan dalam pameran lukisan
dan patung yang diadakan di Kedutaan Besar Pakistan hingga 22 Maret
mendatang, bersama sejumlah seniman Indonesia dan Pakistan. Dari
Indonesia, ada sejumlah pelukis yang berpartisipasi dalam pameran ini,
di antaranya Saman yang menitikberatkan objek lukisannya pada
buah-buahan, Irsam, Hidayat Ambon, Kompoel, Pardolli Fadli, Very
Apriyatno, Puguh Tjahjono, X-Ling, dan Iwan Suhaya.
Dalam
pameran yang digelar atas kerja sama Kedutaan Besar Pakistan dengan
Galeri Ciputat itu, Sanaullah memamerkan empat lukisannya. Karya sang duta
besar, terselip di antara puluhan karya seni berupa lukisan cat minyak
atau cat air, dengan berbagai tema karya pelukis Pakistan dan
Indonesia. Salah seorang seniman Pakistan yang ikut memajang karyanya
adalah Ayesha M. Khan. Ayesha merupakan seniman lukis profesional, yang
mempunyai pengalaman lebih 23 tahun.
Dia
menggunakan berbagai media seperti cat air atau minyak untuk melukis.
Dengan gaya realis, Ayesha melukis sejumlah keunikan di Indonesia.
Misalnya, dengan cat air ia menggambarkan sosok perempuan Jawa, orang
tua di Jawa, dan juga perempuan Bali. Ayesha juga menghadirkan pintu
rumah Jawa dan Bali. Untuk lukisan pintu Bali, sapuan kuas Ayesha cukup
detail menggambarkan lekuk-lekuk pintu Bali. Warna abu-abu, merah, dan
emas menghiasai bebatuan di sekeliling pintu.
Tak hanya lukisan, pameran yang bertujuan untuk mempererat hubungan bilateral kedua negara ini juga menampilkan hasil karya para pemahat dari masing-masing negara. Selain itu, Kedutaan Besar Pakistan mengundang Lucian Taran, pemahat asal Hungaria.
(berbagai sumber)
Tak hanya lukisan, pameran yang bertujuan untuk mempererat hubungan bilateral kedua negara ini juga menampilkan hasil karya para pemahat dari masing-masing negara. Selain itu, Kedutaan Besar Pakistan mengundang Lucian Taran, pemahat asal Hungaria.
(berbagai sumber)
Wahhh... baru tau kalau duta besar Pakistan juga seorang pelukis...
BalasHapusRock. Thanks. Buat semua..maaf nih kalau aku belum sempat berkunjung balik. Aku agak sibuk beberapa hari ini.
BalasHapusInfo mantap van. Baru tau kalau dubes Pakistan juga seorang pelukis.
BalasHapusSebagai dubes pakistan masih sempat-sempatnya melukis dan ikut pameran!
BalasHapusKesenian memang milik siapapun tanpa memandang profesi!
BalasHapusPersahabatan seniman kita dengan Pakistan semoga semakin erat dan melebar kenegara lain!
BalasHapusWah hebat sekali. Hal seperti ini bagus untuk mempererat hubungan bilateral antar negara.
BalasHapusSeorang DUta Besar ternyata juga pelukis..? Wah, hebat tuh.
BalasHapusSemoga persahabatan Indonesia dengan Pakistan dapat terjembatani lewat pameran lukisan itu.
BalasHapusBTW.., mau ngucapin selamat atas kemenangannya di kompetisi anti korupsi. Bravo..
Mampir, Gan...
BalasHapussambil kirim "sumbangan"
Wah, hebat, Gan! ternyata DuBes Pakistan bisa ngelukis juga yah???
kereen..selain dubes juga jad pelukis.
BalasHapusmet wiken, Van.
BalasHapusMenarik sob postingnya
BalasHapushebat jabatan tinggi punya bakat seni lagi
BalasHapus-_-_-_-_-_-_-Cosmorary-_-_-_-_-_-_-
BalasHapus*******Salam ‘Blog’!!*******
Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh
Wah...Baru tahu saya kalau duta pakistan seorang pelukis...
Hebat uy...
Lukisannya tentang Indonesia lagi..
Banga...
-_-_-_-_-_-_-Cosmorary-_-_-_-_-_-_-
wow..
BalasHapuspara seniman ini hebat juga ya..
Wah.... hebat benner nih, seorang pejabat, sekaligus seorang pelukis.
BalasHapusAda nggak yah di Indonesia gituan?
mantab pejabat juga berjiwa seni
BalasHapuspejabat juga manusia
BalasHapussetiap manusia yg punya nilai seni
cuma beda kadarnya aja
mantap
salut untuk pak dubes
salut untuk semua seniman/wati
malam sahabat gimana kesibukannya udah berkurang ya
BalasHapuskeren - keren lukisannya ....
BalasHapusWah,udah dubes,pelukis lagi yah?hmm,Seni emang seperti "kasih sayang" bisa menjiwai seseorang.
BalasHapushmmm... kedubes pakistan. dulu pernah jadi utusan kampus ke kedubes pakistan. sayangnya dubesnya ga bs bhs inggris,m jadi pake penerjemah bhs arab deh kesana hahahaha tapi lukisannya emang bagus2. sama kayak lukisan di kedubes cina. sama2 indah dan unik. Tapi dulu ga tau, mana lukisan yg dibikin dubesnya mana yg dibikin oleh benar2 pelukis
BalasHapusHmm...semoga agenda seperti ini benar-benar bisa mempererat hubungan bilateral dua negara. Sebab kita memimpikan dunia yang penuh kedamaian....
BalasHapusApa kabar mas ivan?
Maaf br bermain ke sini, eh kok sudah singgah di Ruang Jeda. Hehe.
Kalau berkenan, diambil ya di:
http://jedahsejenak.blogspot.com/2010/03/ayo-bermain-lagi.html
salam.