Sulawesi Selatan melalui wisata budaya Tanatoraja dan Takabonerate Selayar diharapkan menjadi tujuan wisata utama di Indonesia setelah Bali .
Hal ini diungkapkan oleh "Familiarization Trip" (Famtrip) 18 orang
wisatawan asal Jepang yang terdiri dari ilmuwan dan jurnalis senior
media Jepang yang berada di Makassar sejak Sabtu (13/3). Rombongan yang terdiri dari 14 warga kota Osaka dan empat orang dari Tokyo
ini akan melakukan kunjungan wisata di Makassar, Maros, Parepare, dan
akan menghabiskan waktu di Tanatoraja hingga Kamis (18/3).
"Sulsel, khususnya Tanatoraja diharapkan menjadi tujuan wisata kedua setelah Bali ," kata Director Buraku Liberation and Human Rights Research Institute Osaka, Jepang, Nobuaki Teraki Ph.D.
Selama ini diakui warga Jepang mengagumi budaya yang dimiliki oleh
suku Toraja, Bugis dan Makassar . Diantara mereka bahkan telah berkali-kali berkunjung ke Toraja.
Program "destination awarness" yang bekerjasama dengan Konsulat Jendral RI di Osaka, dan Garuda Indonesia perwakilan Osaka ini juga bertujuan untuk menyebarluaskan informasi yang lengkap mengenai Sulsel khususnya Toraja kepada masyarakat Jepang.
Diantara
rombongan terdapat juga jurnalis yang akan membuat ulasan tentang
budaya, sejarah dan keindahan alam Sulsel yang selama ini memiliki daya
tarik yang tinggi bagi masyarakat Jepang di media mereka dan TV NHK
Jepang.
Rombongan sempat menyatakan kekagumannya pada bandara internasional yang dimiliki Makassar
dan menceritakan nikmatnya udang jenis "Black Tiger" dan Kopi Toraja
yang selama ini mereka nikmati di negeri sakura yang berasal dari
Sulsel. Mereka juga mengharapkan, Sulsel memiliki informasi
wisata dan budaya dalam bahasa Jepang yang mudah dimengerti masyarakat
di negerinya agar memperoleh informasi yang lengkap.
Tim
ini menyatakan siap membantu pemerintah Sulsel untuk mempromosikan dan
menyebarluaskan informasi pariwisata dan budaya kepada masyarakat
negeri matahari terbit tersebut. Dua bulan setelah kunjungan
ini, rencananya akan diselenggarakan seminar untuk membahas lebih dalam
mengenai hasil kunjungan dan mendistribusikan informasi yang diperoleh
ke dunia internasional.
pertamaxx.
BalasHapuswah semoga yah tujuan sulsel tersbut bisa tercapai.
dan semoga dengan hal-hal yang dilakukan oleh sulsel tersbut, pengunjung dari luar negeri jadi bertambah banyak. :D
Iya dong, masa kalah ama negeri jiran ya?moga tercapai harapan...
BalasHapusmaju terus sulsel...kalo bisa wisata kita tu di seputar Indonesia aja...jangan ke luar negri gitu loh...
BalasHapusSudah selayaknya daerah-daerah selain Bali menjadi tujuan wisata. Indonesia sangat kaya budaya dan keindahan alam, tinggal dikelola saja pasti bisa menjadi tempat wisata.
BalasHapusAyo, siapa lagi selain Sulsel?
semoga betul terjadi kak pinrang ikutan bayak turis dong dan aku bisa berlatih bahasa inggris sepuas-puasnya nice artikel
BalasHapusjadi pengen nih kesulsel???tapi kapan ya?hehe
BalasHapusWahhh.. kapan nich bisa ke Tanatoraja??? jadi pengen nich...
BalasHapussemoga langkah ini ada dukungan dari pemerintah yang menggerakkan sektor pariwisata..
BalasHapus-_-_-_-_-_-_-Cosmorary-_-_-_-_-_-_-
BalasHapusAssalamualaikum,
*******Salam ‘Blog’!!*******
Ivan kavbalera
Wah,,,,,
Kedua setelah bali???
Semoga terwujud,,,amien
Tapi emg iya sih, Sulawesi bagus banget,,,apalagi kalau nonton eksotika alamnya lewat sinema2 alam di stasiun TV,,
Kadang juga pengin nih jalan2 ke sana,,,tapi apa daya tangan belum sampai..
Hiks…
^_____^
wisata emang salah satu komoditi dan pemasukan incom dari sana boleh dibilang lumayan..
BalasHapusakan tetapi dengan datangnya turis khususnya turus asing..hendaknya tidak untuk mengikis budaya kita,dan lebih parah lagi imprealisme modern...
jangan sampe orang barat tau Bali tapi ngga tau indonesia..*sulsel juga indonesia lho..
BalasHapusudang black tiger? kyk apa tuh?
BalasHapusTernyata masih banyak wilayah yang bagus selain bali.. Thanks atas reviewnya sobat..
BalasHapusSalam kenal mas, ayo maju sulawesi selatan...tujuan wisata tidak saja dilihat dari,keindahan alam,makanan dan bandara yang bagus saja, tetapi suasana yang kondusif jadi pertimbangan bagi turis mancanegara maupun pengunjung lokal.Bali menjadi tempat yang menyenangkan salah satu alasanya, karena penduduk pribumi welcome dan care terhadap pengunjung/wisatawan.
BalasHapussemakin jaya nih indonesia
BalasHapus