Seni Instalasi belum mati di Indonesia. Terbukti dalam ruang pameran Kedai Kebun Forum di Jalan Tirtodipuran
No. 3, Yogyakarta. Garis-garis dari pensil yang membentuk
bidang bujur sangkar kecil-kecil memenuhi dinding putih. Lalu, bayangan yang membentuk sosok
manusia seperti “membelok” antara lantai dan dinding. Juga bayangan
satu set meja-kursi. Semuanya berwarna putih dipenuhi garis-garis
pensil yang membentuk bidang kotak-kotak.
Di beberapa titik lantai ruang pamer diletakkan trap-trap kayu
dengan jarak dan ketinggian tertentu. Di atas tangga kayu inilah
pengunjung bisa menikmati karya Kokok P. Sancoko, 36 tahun, dalam
pameran bertajuk Myth, sepanjang 7-30 April ini.
Dari
atas tangga itu pula pengunjung memperoleh “keajaiban”, karena bayangan
orang dan benda yang pada awalnya dua dimensi itu tiba-tiba berubah
bentuk menjadi tiga dimensi. “Inilah yang disebut sebagai optical art,” kata Kokok.
Perupa,
yang pernah menjadi mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta
angkatan 1992 ini, tak perlu repot-repot mencari model untuk karyanya.
Sebab, bayangan orang pada karyanya itu tak lain adalah Agung
Kurniawan, Neni, dan Imelda. Mereka adalah pemilik dan pengelola Kedai
Kebun Forum. Agung dalam posisi jongkok, Neni dalam posisi berdiri
sembari memegang rokok, dan Imelda dalam posisi melangkah.
Garis
kotak-kotak pada tembok ruang pamer maupun pada bayangan orang dan
benda, memiliki dua fungsi. Pertama, berfungsi ilusif serta matematis
dan logis. Menurut Kokok, garis kotak-kotak di dinding ibarat layar
atau memberi ilusi ada sebuah ruang di belakangnya. “Itu artinya, karya
ini sebenarnya bisa diletakkan di mana saja, tidak harus di ruangan,”
katanya. Pameran
ini juga menghadirkan karya Dedi D. Hermawan, 32 tahun, mahasiswa IKP
Bandung, Jawa Barat.
sumber: www.tempointeraktif.com
Salam budaya. Maaf nih jika saya jarang lagi blogwalking ke tempat sahabat semuanya. Kesibukan cukup mendera waktu saya belakangan ini. Insya Allah esok akan blogwalking lagi. Sukses, sobat.
BalasHapusSaya juga mohon maaf Van... baru kali ini sempat mampir.
BalasHapusvisual tiga dimensional yang memperhitungkan elemen-elemen ruang, waktu, suara, cahaya, gerak dan interaksi spektator sebagai konsepsi akhir dari olah rupa.
BalasHapuswah seninya terlalu tinggi tuh...tapi pas nonton konser tuh bisa juga tuh ada efek 3 dimensi...luar biasa sekali bagusnya...
BalasHapusmampir ke blog kami
Kreatif sekali!
BalasHapusPenasaran untuk melihat secara langsung!
BalasHapuspenasaran niy...
BalasHapusfotonya cuman satu?
mampir mas setelah sekian lama absen....
BalasHapusisi emang kreatif, pemunculan optical art ini pantas di apresiasi sebagai hal baru dalam seni installasi 3 dimensi.
BalasHapus-_-_-_-_-_-_- cosmorary -_-_-_-_-_-_-
BalasHapusSALAM BLOG!
Assalamualaykum warohmatullohi wabarokatuh.
Wowowoow kerennn..
Seni instalasi dimensi....
Kerennnn......!!!!!
Ga bisa bekata banyak.....
Saya
kagum bgt euyyy
Peace
^____^
-_-_-_-_-_-_- cosmorary _-_-_-_-_-_-
salam hangat, yap seni tidak akan ada matinya. terus berkembang dan berkembang sepanjang usia manusia, apalagi hasil karya anak bangsa. ini kunjungan pertama ke blog abang, blog yang manteeeebbbb.....
BalasHapusKeren!!!
BalasHapusdhe mencoba memahami seni intalasi lewat ne tulisan. walau ttp ga ngerti. hehehe