kali ini.
dawai-dawai gitarmu juga tidak sedang memainkan malam yang murung
dan pecah.
tidak sengaja aku menuliskan sajak selama berhari-hari
hanya untuk mengutip sedikit kalimat yang pernah kau titipkan
di bawah hujan, "akhirnya tak ada yang bisa membaca arah angin,"
katamu
untuk musim berikutnya.
bulukumba, 28 april 2010
masih merenungkan artinya :)
BalasHapusYang Pertamax Sudah di Amankan Orang
BalasHapusMusim hujan yang slalu hadirkan rindu...diiringi indahnya rinai hujan...
BalasHapusRinai hujan telah membawa hati dalam kerinduan yg dalam ya Bang.
BalasHapusPuisinya singkat... tapi indah. ^_^
BalasHapusHujan selalu mengingatka aku pada sebuah peristiwa
BalasHapusyaitu : kehujanan
ya iyalahhhh
nggak bisa ngomong apa-apa! kereennn banget bang! hhm....sayangnya sudah masuk bukan April! musim kemarau!
BalasHapushujan memilik suatu romantisme tersendiri bagi kita :)
BalasHapusdan didalam hujan ku selalu dendangkan tarian untuk menunggumu
*hiaaahhh* :D
Sudah 3 kali saya baca, tapi kenapa saya belum paham juga maksudnya ya.. *terlalu lemot untuk puisi*
BalasHapusPuisi yang sangat indah van... meskipun gak tau apa maksudnya... hahaha...
BalasHapusKeren puisinya bro.Musim berikutnya musim apa?musim semi ya?pepohonan tumbuh subur dan dan hijau.Semoga saja,arah angin katanya seperti itu.
BalasHapusSedikit sekali yang bisa membaca arah angin, sobatku
BalasHapusHanya mereka yang menyelam kedalam samudra hati yang akan menemukan dasar nurani
Telah kukenali hembusan angin
BalasHapusTelah kupahami percikan hujan
Namun masih juga kutanyakan tentang matahari
yang entah kapan datang menyinari
ciamik tipografinya.. :-)
BalasHapusmungkin sudah jarang pawang ujan yang handal ea. he
BalasHapuskini angin sendiri malah bingung,kehilangan arahnya...
BalasHapushujan kali ini kota q banjir sob......
BalasHapusSaya suka puisi2 nya mas, Sumpah...! Kalo boleh kapan2 saya kumpulin, mau diposting di blog saya untuk kategory kumpulan puisi pendek. Tentunya dengan menyertakan link ke blog ini.
BalasHapusMungkin nanti judulnmya "Kumpulan Puisi Pendek Karya IVAN KAVALERA" hehe
saya senang puisi dan hujan,
BalasHapushujan dan aroma tanahtanah yang basah karenanya :)
blog dengan wajah baru rupanya :D
saya bermalam minggu di Losari dengan puisi ini
BalasHapusdan saya happy
have a nice weekend