
Beragam potret kehidupan manusia yang unik terekam dengan apik, seperti dalam foto bertema "Suara-Suara di Keheningan" karya Arif Slam Nugroho yang menceritakan tentang proses pembelajaran anak berkebutuhan khusus di SLB. Budi Purwanto menceritakan kisah para pemburu gelam (lembaran kulit pohon jati) di Desa Balongan Kabupaten Blora yang telah menekuni profesi itu secara turun temurun sejak puluhan tahun silam. Ia menampilkan 10 foto yang diberi tema "Pemburu Gelam", mulai dari potret aktivitas mereka sebelum berangkat, saat berangkat mengendarai sepeda "onthel", hingga aksi pemburu itu menguliti pohon jati.
Sementara itu, Cun Cahya lebih memilih mengambil objek foto di Pondok Pesantren Maunatul Mubarok yang terletak di tengah hutan bambu di Dukuh Lengkong, Desa Sayung, Kecamatan Sayung, Demak.
Karya-karya lain yang ditampilkan, di antaranya foto bertema "Jati Pendem" karya Bahana Patria Gupta, "Sutra Alam" karya S. Bowo Pribadi, "Seni Foto Gerak Cepat" karya P. Raditya Mahendra Yasa, dan "Merangkai Dasar Laut, Merangkai Serpihan Sejarah" karya Suherdjoko.
Pada dataran idealisme-humanisme para pewarta foto bisa menghadirkan dunia dalam cara pandang baru dan penuh afeksi. Ini bisa jadi suatu tanda keberpihakan terhadap humanisme. Pada ranah inilah jurnalisme membaktikan dirinya. Sebuah foto adalah juga esai tanpa kata. Visualisasi yang tak bergerak menjadikannya makna dari realitas.
Pada dataran idealisme-humanisme para pewarta foto bisa menghadirkan dunia dalam cara pandang baru dan penuh afeksi. Ini bisa jadi suatu tanda keberpihakan terhadap humanisme. Pada ranah inilah jurnalisme membaktikan dirinya. Sebuah foto adalah juga esai tanpa kata. Visualisasi yang tak bergerak menjadikannya makna dari realitas.
referensi: -Antara, dan
-ocehan teman, seorang wartawan foto
kayanya pertamaxx nih...
BalasHapusnice artikel kang ivan,...
BalasHapushepi bloging dan hepi wiken ^_*
Ulasanmu selalu menohok, sobatku...
BalasHapusSalam sukses selalu! Amin..
salam daeng lagi berduka
BalasHapusSelama ini aku belum pernah melihat pameran foto... tapi sekarang jadi pengen lihat namun sayang sekali di kotaku hampir tak pernah ada kesempatan itu. Memang dari foto kita dapat menangkap realitas kehidupan yang tak mampu kita lihat sendiri sehari-hari.
BalasHapusSalut sekali dg postingannya ..!!
i love fotografi.....sayangnya belum PD buat di pamerin keorang-orang selain via FB hehehehe...kapan mas ivan pameran foto? nggak apa-apa kan? tidak harus jurnalis yang bis apameran foto. Akan lebih keren kalo penyiar yang pameran photo
BalasHapusfoto membawa memori seolah-olah peristiwa itu terjadi kembali
BalasHapusfoto juga buat narsisan lho kang
hehehehe
semangattt
Dalam sebuah foto ada cerita didalamnya,tapi terkadang dalam cerita itu hanyalah acting,itulah karya sebuah fotografer yg membuat sebuah foto menjadi karya seni yg luar biasa.
BalasHapus*nice post seperti biasa mas ivan ,mantav.
Foto bisa mengungkapkan apa yg tdk terungkap d media tv.foto mampu berbicara dg defini msg2 penikmatnya.kbtln lg demen fotografi ni
BalasHapusKejelian seorang fotografer dalam menterjemahkan sisi2 kehidupan seringkali membuat pemandangan yang menurut kita biasa menjadi luar biasa
BalasHapusterkadang gambar lebih banyak berbicara daripada kata-kata... hihihihi sok bijak ya gua...
BalasHapusSeperti nya pameran na menarik ya....
BalasHapusBagus ya....!
BalasHapusJadi pengen belajar fotografi....
(mupeng!)
Sebuah Foto, tanpa kata-kata pun, tercipta banyak cerita!
BalasHapusaku juga suka fotografi...cuma belum mahir pilih2 engel (eh, nulisnya bener ga,hihi) yang pas...:)
BalasHapuswah... jadi pengen liat nih mas... kebetulan kan ada di kotaku... makasih infonya...
BalasHapusSaya suka fotografer yang membidik dengan hati, sehingga realita tersampaikan tanpa buih kata yang membuatnya nampak natural.
BalasHapusHmm..yang pasti hasilnya lebih bagus mas.
BalasHapuskarena jurnalis adalah seseorang yang mampu menuangkan idenya, kini bukan dengan kata tapi dengan foto
menarik.....saya ingin sekali di ajarkan foto grafer n megang kamera sendiri tapi sayang sama pimred ga di ijinin....suruh ngelayout doank ama ngisi suara pembaca....hehe......
BalasHapus