Untuk sekedar melengkapi postingan berita budaya kemarin tentang pameran foto esai, hari ini ada sedikit catatan kaki dari sejarah fotografi. Dimulai pada abad ke-5 SM, seorang pria bernama Mo Ti sudah mengamati sebuah gejala alam. Apabila pada dinding ruangan yang gelap terdapat lubang, maka di bagian dalam ruang itu akan terefleksikan pemandangan di luar ruang secara terbalik lewat lubang tadi. Kemudian, pada abad ke-10 Masehi, seorang Arab bernama Ibn Al-Haitham menemukan fenomena yang sama pada tenda miliknya yang berlubang.

Penemu fotografi dengan pelat logam, Louis Jacques Mande Daguerre, sebenarnya ingin mematenkan temuannya itu. Tapi, Pemerintah Perancis, dengan dilandasi berbagai pemikiran politik, berpikir bahwa temuan itu sebaiknya dibagikan ke seluruh dunia secara cuma-cuma untuk kepentingan umat manusia. Sebenarnya, temuan Daguerre bukanlah murni temuannya sendiri. Seorang peneliti Perancis lain, Joseph Nicephore Niepce, pada tahun 1826 sudah menghasilkan sebuah foto yang kemudian dikenal sebagai foto pertama dalam sejarah manusia. Foto yang berjudul View from Window at Gras itu kini disimpan di University of Texas di Austin, AS.
Niepce membuat foto dengan melapisi pelat logam dengan sebuah senyawa buatannya. Pelat logam itu lalu disinari dalam kamera obscura sampai beberapa jam sampai tercipta imaji. Metode Niepce ini sulit diterima orang karena lama penyinaran dengan kamera obscura bisa sampai tiga hari.Pada tahun 1827, Daguerre mendekati Niepce untuk menyempurnakan temuan itu. Dua tahun kemudian, Daguerre dan Niepce resmi bekerja sama mengembangkan temuan yang lalu disebut heliografi. Dalam bahasa Yunani, helios adalah matahari dan graphos adalah menulis.
Karena Niepce meninggal pada tahun 1833, Daguerre kemudian bekerja sendiri sampai enam tahun kemudian hasil kerjanya itu diumumkan ke seluruh dunia. Fotografi kemudian berkembang dengan sangat cepat. Tidak semata heliografi lagi karena cahaya apa pun kemudian bisa dipakai, tidak semata cahaya matahari. Dalam perkembangannya kemudian dikenal Seni Fotografi yang menekankan estetika dalam pengambilan gambar.
referensi: The History of Photography karya Alma Davenport, University of New Mexico Press, 1991
Salam blogger, jgn lupa main ke blog aq ya....pasti banyak yg bermanfaat....
BalasHapusBnapol or Otak
Billionaire In Training
makasih infonya mas... o ya postingan saya yang terakhir memang kisah nyata mas... hasil wawancara beberapa tahun lalu...
BalasHapusBetul bro.Ibnu Alhaitham adalah ilmuwan islam yang ahli dalam berbagai bidang yang terkenal di Arab maupun di barat.
BalasHapusDan dia juga yang melakukan penyelidikan tentang cahaya.Yang kemudian memberitahukan pada ilmuwan-ilmuwan barat.Nice post.
selamat pagi mas ivan...
BalasHapusbanyak belajar di blog ini,byk ilmu yg aku dapet disini.mksh....
Pagi mas..aye baek2 aje gimane mas Ivan sendiri..? postingannye mantap..nambah2 pengetahuannye bang Pendi...
BalasHapussalam sahabat wah banyak ilmu nih saya berkunjung disini
BalasHapusTulisan mantap dan bermanfaat soal sejarah fotografi. Rekam jejak yang mantap.
BalasHapusowalaaaahhhh..... ada sejarahnya toh fotografi ntu....
BalasHapusthanks 4 sharing this.
BalasHapushmm.. manggut-manggut sambil memahami.. ooo gitu ya... :D
BalasHapusthanks 4 share
jadi paham asal muasalnya ,
BalasHapusnice info bro'...
kadang sesuatu hanya bs diungkapkan dg gambar/foto visual ga harus dg kata2
BalasHapusenak bgt komeng disini..cepe bgt muncul ga pake LoLa heee
BalasHapuswaduh.....baru 3 tahun doyan fotografi tapi baru tahu sejarahnya....Thanks ya Bro....
BalasHapusEh ada tambahan!!! kayaknya akuakan jadi pendengar setia kamu dech tiap malam senin? Secret admirer
satu lagi ilmu yg sangat bermanfaat saya temukan di blog ini .. makasih Mas Ivan saya jadi mengerti nih sekarang gimana asal usul photografi yg sebenarnya.
BalasHapusWaw...
BalasHapussejarah fotografi yang sangat menarik.
sebagai orang yang suka akan foto dan difoto...
jadi tambahan ilmu,hoho
Keren ya.. teknologi cepet amat berkembang..
BalasHapuswew.. sejarah kamera yg aku peluk tiap hari tuh ternyata ruwet juga yah.. thanks buat literaturnya.. :)
BalasHapusjalan2 sebentar disaat masih dirundung duka...
BalasHapusMakasih atas infonya ndi...
1827 , wow telah lama sekali ya.
BalasHapusWah ternyata sejarah fhotograpi udah begitu panjang ya.
BalasHapusDan penemuan awalnya ternyata dimulai di China ( Mo Ti Nama orang cina bukan?)
Sempat dikembangkan ilmuwan islam, sampai akhirnya benar-benar dikembangkan oleh orang eropa. Sayangnya saya gak punya kamera even di Hp (menyedihkan).
Eniwei saya suka banget tuh Putu Wijaya. Sudah lama ya beliau gak nongol.
Ternyata Fotografi ada sejarahnya ya...
BalasHapusrekam jejak yang siip seperti biasa ^_^
malam
BalasHapusselalu ada isi dari postingannya
salam hangat selalu
wah terimakasih nich atas postingannya jadi tau sejarahnya ^.^
BalasHapus