Binhard Nurrohmat pernah menulis ”Jika diadakan sensus maka rekor tertinggi jumlah penulis sastra kita selama ini adalah penyair. Makhluk yang satu ini begitu populer, sarat legenda serta mitos dalam dunia penulisan sastra kita selama ini, dibandingkan makhluk lain bernama novelis maupun kritikus."
Penyair selalu dianggap representasi yang paling lazim dari kesusastraan atau mungkin juru bicara kebudayaan. Sebenarnya makhluk macam apakah penyair itu? Menurut Saini KM, "Penyair itu adalah ia yang berumah di sebuah kuil di tengah hutan. Ia merupakan kayu dalam pembakaran, Ia pergi pada inti kehidupan”.
Penyair selalu dianggap representasi yang paling lazim dari kesusastraan atau mungkin juru bicara kebudayaan. Sebenarnya makhluk macam apakah penyair itu? Menurut Saini KM, "Penyair itu adalah ia yang berumah di sebuah kuil di tengah hutan. Ia merupakan kayu dalam pembakaran, Ia pergi pada inti kehidupan”.
Wayan Sunarta menganggap penyair sebagai penyusun kata-kata yang sedang menenun dunia dan kehidupan untuk dirinya dan pembaca. Puisi menurutnya adalah ular kundalini yang bersemayam dalam diri setiap manusia. Adalah anugerah yang tidak ternilai. Membaca puisi dalam diri adalah membaca semesta kehidupan. Mencintai puisi adalah mencintai kehidupan. Sebab kehidupan adalah puisi yang sesungguhnya. Sutardji Calsum Bachri bahkan mengutip ayat Al-Quran untuk menjelaskan betapa mulianya kedudukan Penyair. Katanya, QS As-Syuaara secara tepat mendefinisikan profesi penyair, "Mereka terus mengembara di tiap-tiap lembah dan bahwasanya mereka suka mengatakan apa yang mereka sendiri tidak mengerjakannya."
Jagad kepenyairan Indonesia saat ini sangat menarik untuk dicermati. Ratusan bahkan ribuan nama baru terus bermunculan. Ribuan teks terus ditulis dan berhamburan ke berbagai kolom sastra di koran, majalah, dan buku-buku antologi puisi. Pilihan lainnya adalah radio dan internet.

Lalu yang manakah sebagai mainstream puisi mutakhir Indonesia? Mungkin hal yang lazim meski pongah bila seseorang merasa sudah berhasil setelah puisinya dimuat satu media atau telah mendapat legitimasi dari komunitas-komunitas tertentu dan merasa gagal bila tak ada satu media pun yang memuatnya. Di satu sisi, koran dan kemunitas tertentu juga telah mematahkan idealisme kerja kreatif yang difference. Mungkin saja akibatnya tak lama lagi peta perjalanan sejarah perpuisian tanah air kembali ke titik nadir. Namun ribuan penyair itu pasti tak akan tinggal diam. Sebenarnya mereka adalah makhluk pilihan yang menyusun tatanan dunia melalui kata. Meski ada yang menyebut dirinya sebagai sekedar penyair rombeng, penyair kampung, penyair teri dan sebagainya. Rumah kreatifitas para penyair yang alamiah akan tetap tersusun dari batu bata kata-kata.
Selamat malam van yg jelas buat saya penyair adalah seorang yg bisa membuat perasaan campur aduk sedih, gembira,marah,bahagia cukup dengan membaca puisi atau syairnya
BalasHapusMalam, bang Munir. Wah, belum tidur nih? Bagaimana pelatihannya, bang?
BalasHapusPagiiii.... Nengokin bang ivan di pagi buta hehehehe
BalasHapusPagi, mama Dio. Lho kok pada terjaga di pagi buta nih?
BalasHapusSaat ini, tantangan buat para seniman kata-kata adalah membuat karya yang bisa dimengerti oleh pembacanya yang bukan penyair.. Eh, Ivan termasuk penyair juga, nggak?
BalasHapusPenyair, hm....mahluk yang sering membuat saya terkesima dan terpesona pada untaian kata-katanya, waktu saya muda dulu van....
BalasHapuspenyair bisa disebut juga seniaman seniwati
BalasHapusaku termasuk penyair apa ya?
BalasHapusSelamat pagi, Bulukumba.
BalasHapusPenyair selalu menukik langsung ke pusat kesadaran.
Apakabar kakaknya, Van?
Sayapun terhenyak saat pertama masuk ke jagad blogsphere, ternyata banyak yang begitu pandai merangkai kata2 yang begitu indah sehingga begitu nikmat saat membacanya..termasuk mas Ivan salah satu diantaranya..
BalasHapusMaju terus sastra Indonesia...
penyair adalah maknluk pilihan.
BalasHapusMerekalah yang kini dapat menggambarkan penderitaan manusia, serta kemudian mendorong manusia untuk bergerak ke arah kemajuan moral. Di dalam dunia yang tidak memiliki fondasi dasar, semua pembicaraan mengenai esensi, substansi, dan rasio universal tidaklah memiliki makna. Makna di dalam dunia sekarang ini banyak ditemukan dalam karya seorang penyair.
termasuk penyair muda kita 'Ivan kavalera' tentunya.
Mahluk penyair ternyata bermunculan dimana-mana,dengan kata-kata nya yang indah yang membuat terlena para pembacanya.
BalasHapusPenyair adalah orang bisa mengekspresikan apa yang dirasakannya lewat kata2 yang indah.
BalasHapusmeski lulus dari sastra indonesia, tapi saya sama sekali tidak berbakat dan tak kan mampu jadi penyair. hehehehe
BalasHapusaq mah g ngerti soal syair tapi aq inget filmnya arya kamandanu
BalasHapusoy ada award buat sahabat jikalau berkenan disini
banggalah memiliki penyair dari tanah negri sendiri
BalasHapussalam hangat selalu
mampir lagi d sini sekalian belajar syair
BalasHapusoya sob silakan ambil yang mana aja yang sob suka, d ambil semua juga boleh
Penyair membuat perasaan kita seperti dipermainkan! Aku suka baca karya-karyanya!
BalasHapusEsay yang mantab. Saya suka definisi yang diberikan berbagai sumber tersebut.
BalasHapustotal penyair di indonesia ada berapa ya kang kira2??
BalasHapusjutaan mungkin yah
hehehe
sebenarnya nggak ada definisi yang begitu tepat
BalasHapuskarena ketika seseorang menggoreskan kata-kata karena rasa,
ada banyak alasan dan latar belakangnya..
namun paling suka definisi yang ini
"Penyair itu adalah ia yang merupakan kayu dalam pembakaran, Ia pergi pada inti kehidupan”.
pa kabar, bang?
setuju dengan komentnya laurentina......nice posting...
BalasHapusPelatihan Sudah Selesai Van sayang Harus pulang seandainya kerja nggak numpuk disekolah maunya jalan-jalan ke RCA ke Sarang penyair kita
BalasHapusUntuk semuanya. Terimakasih dengan kunjungan, komentar dan sebagainya. Salam hangat.
BalasHapusSemangat terus dalam berkarya, sahabat blogger Indonesia dan dunia.
BalasHapusNgucapin selamat malam dan semoga sukses selalu mas...
BalasHapusEeh mas Buwel lagi begadang juga ya. Hehehe..makasih doanya ya mas.
BalasHapuspenyair yang pemalu akan muncul di dunia blog sebab ngga ada tim seleksi
BalasHapusCerita Tugu, sepakat mas hehehe..
BalasHapushmmm,...penyair
BalasHapusbaca dulu , baru komen [lirik atas]
BalasHapusapakah aku termasuk penyair?
BalasHapus