Beberapa gerakan dari para penggiat sastra tanah air mungkin telah menemukan gairahnya kembali. Salah satunya berupa sastra dalam bentuk digital. Meski sudah bukan hal baru sebab banyak penggiat sastra telah melakukannya sejak tahun 1970-an.

Almarhum WS Rendra adalah salah seorang yang telah melakukan gerakan ini. Sejak berusia muda Rendra telah merilis album puisinya dalam bentuk kaset/CD. Pemasarannya sudah mencapai beberapa beberapa negara di
Saat ini puluhan anak muda di tanah air juga telah mengikuti jejak Rendra. Mereka juga telah berani mempublikasikan rekaman sastra digital di radio, blog, 4shared dan facebook Media yang lebih beragam dan sistem jaringan yang lebih luas di era teknologi informasi memungkinkan gerakan ini menemukan formulasi yang tepat. Distribusi dan kampanye sudah dapat dilakukan secara online.
Sebutan sastra digital sebenarnya masih bisa mengundang perdebatan panjang. Mengingat belum adanya teori baku yang mengaturnya. Namun satu catatan penting untuk gerakan ini, menikmati sastra digital sungguh berbeda dengan cara menikmati teksnya secara langsung. Sebagai sekedar contoh, salah satu karya sastra digital dapat didownload di 4shared ini. Atau anda mungkin ingin menikmati karya sastra digital dari seorang sahabat blogger kita, mbak Latifah Hizboel. Prosa liriknya juga dapat didownload di 4shared.
langsung download......
BalasHapusMantap mas, sastra di majukan dgn cara di gital mengikuti perkembangan zaman.....btw makasih utk link downloadnya..
BalasHapusASsalamu'alaikum...
BalasHapusSebelumnya, minta maaf mas karena selalu hadir terlambat. Sering gak bisa bagi waktu antara BW, main FB dan gawe. Jadi sering terlantar.. :(
Sastra digital, keren banget mas. Makasih Infonya...
hello, mohon dukungan temen2 blogger untuk VOTE blog ku untuk menang award, hadiahnya 100% di sumbangkan di website itu sendiri untuk mensupport 'FIGHT GLOBAL HUNGER' program.
BalasHapusmohon dukungannya pls visit my blog for more details. thank you.
*by RichaRie*
kali ini cuma bisa mampir sebentar :)
BalasHapussalam kenal dulu.
Terimakasih sharingnya bro.Met tahun baru ya.
BalasHapusSASTRA UP TO DATE YAH...............
BalasHapushebatnya mbak ateh sudah punya sastra digital gimana caranya van kalau kita pingin kayak mbak ateh gitu
BalasHapussastra digital very futuristic
BalasHapusnice info Gan..!
BalasHapusBTW, di mana saya bisa dapat mp3 nya puisi Alm. Rendra?
saya suka cara dan suaranya dalam membaca puisi..!
Downloading....
BalasHapusBang Munir : Saya rekam hanya via Hanphone,lalu saya transfer ke komputer lalu di copy dengan software dari Roxio.Hanya dengan langkah itu saja saya buat rekaman prosa digital .
BalasHapusBuat Ivan kavalera > makasih reviewnya ,rekamanku udah kemana-kemana ya ,hehe jadi malu.
dunia sastra memang mesti berdialektika dengan perkembangan masyarakat.....artikel yang sangat menarik....selamat tahun baru..sukses selalu
BalasHapuskeren.serba canggih ya sekarang. sastra pun digital. kayak kamera aja.
BalasHapusSiip, saya download nanti. Gerakan sastra digital, semoga makin menggeliat.
BalasHapusSalah satu tempat untuk promosi adalah lewat FB..
BalasHapusSegera aku download, semakin mudah menikmati karya sastra!
BalasHapusSosok yg Luar Biasa menurut saya..
BalasHapusLangsung Ke TKP aja dh
Ulasan yang mantab Bung Ivan. Saya pernah nonton tuh videonya saat di tayangkan televisi waktu wafatnya Rendra. Keknya di ambil dari yuotube.
BalasHapusBanyak cara untuk berekpresi saat ini rupanya. mantab.
Oya Met tahun baru ya ( sory terlambat) Coz inet yang lemot sekarang ditambah kompinya mati lai hiks.
BalasHapusSastra Buat Saya Sangat Dinamis. Tergantung bagaimana menafsirkannya
BalasHapussemakin canggih aja ya mas ivan.. cara untuk bisa menikmati sastra..
BalasHapusmas ivan ngga pengen bikin novel digital? hehe
BalasHapusmasih belum paham sob maksuddnya sastra digital, mohon d kasih pencerahan
BalasHapus