Bertahun-tahun, banyak teman sering bertanya “Kemana blog sastra radio?” atau ”Kenapa menghilang dari dunia blogging?” atau “Kuburan blog sastra radio di mana ya, mas? Saya mau berziarah,”(Busyet!
Hahaha). Dan sederetan pertanyaan lainnya.
Flashback sejenak (sambil menyeruput kopi). Sejak Maret 2009 sahabat-sahabat lama di dunia blogging mengenal situs ini dengan nama “Sastra Radio” dengan domain asli ekspresiradiocempaka.blogspot.com. Lalu iseng-iseng saya memasang free domain kavalera.co.cc pada 2010 (rada mirip domain berbayar ya? Hehehe). Kemudian beralih ke domain ivankavalera.com (2011-2014). Tahun 2013 iklan Google Adsense di situs ini dibanned (gara-gara ada klik iklan dari backlink dan sosial media, hiks..hik...hiks!) Domain TLD yang disebut terakhir inilah yang mengalami expired tanpa saya sadari, saking sibuk! Akhirnya sekarang saya edit nama domain blogspot menggunakan nama asli saya: alfian-nawawi.blogspot.com tanpa embel-embel “sastra radio” lagi sebab saya sudah berhenti bekerja di radio RCA FM terhitung sejak Januari 2014. Jangan kuatir, saya membuka menu baru: “Klinik Radio” bagi pencinta radio. Menu dan navigasi situs inipun mengalami perubahan di sana-sini, bukan hanya melulu membahas sastra dan budaya seperti dulu. Jadi, sekarang benar-benar sebuah “personal weblog” yang membahas berbagai perihal yang saya minati saja, secara pribadi.
Flashback sejenak (sambil menyeruput kopi). Sejak Maret 2009 sahabat-sahabat lama di dunia blogging mengenal situs ini dengan nama “Sastra Radio” dengan domain asli ekspresiradiocempaka.blogspot.com. Lalu iseng-iseng saya memasang free domain kavalera.co.cc pada 2010 (rada mirip domain berbayar ya? Hehehe). Kemudian beralih ke domain ivankavalera.com (2011-2014). Tahun 2013 iklan Google Adsense di situs ini dibanned (gara-gara ada klik iklan dari backlink dan sosial media, hiks..hik...hiks!) Domain TLD yang disebut terakhir inilah yang mengalami expired tanpa saya sadari, saking sibuk! Akhirnya sekarang saya edit nama domain blogspot menggunakan nama asli saya: alfian-nawawi.blogspot.com tanpa embel-embel “sastra radio” lagi sebab saya sudah berhenti bekerja di radio RCA FM terhitung sejak Januari 2014. Jangan kuatir, saya membuka menu baru: “Klinik Radio” bagi pencinta radio. Menu dan navigasi situs inipun mengalami perubahan di sana-sini, bukan hanya melulu membahas sastra dan budaya seperti dulu. Jadi, sekarang benar-benar sebuah “personal weblog” yang membahas berbagai perihal yang saya minati saja, secara pribadi.
Sebenarnya saya tidak
pernah benar-benar jeda dari dunia blogging. Sembari tetap merindukan teman-teman
blogger, selama masa hibernasi (2012-2014) meskipun sesekali tetap update
beberapa postingan, saya menekuni “blogging” di dunia nyata. Saya sibuk menulis
buku di samping beberapa “pekerjaan serabutan” lainnya. Alhamdulillah, buku
saya yang telah terbit: Inspiring
Bulukumba; Rekam Jejak 31 Tokoh Inspiratif dari Bumi Panritalopi (Penerbit:
Mafazamedia, 2014). Stok buku ini masih ada dan bisa dipesan secara
online di mafazamedia.com.
Selain itu, Alhamdulillah Allah
mengizinkan saya telah merampungkan 11 buku lainnya dan sedang menunggu giliran
terbit. Insya Allah rencananya 1-2 buku terbit setiap tahun:
1.
Sesobek
Catatan Kaki Revolusi (buku sejarah Bulukumba)
2.
Big Bang;
merekonstruksi perjalanan alam semesta
(buku sains/antropologi/sejarah)
3.
Radio
dan Local Wisdom (buku broadcasting/ pemrograman siaran budaya di
radio)
4.
Lori (novel
sejarah),
5.
Lensapedia
Bulukumba (buku kumpulan karya fotografi),
6.
Andi
Sultan Daeng Radja; Spirit Rakyat
Merdeka (biografi seorang pahlawan nasional dari Bulukumba),
7.
Samindara
(Antologi Cerita Rakyat Bulukumba) merupakan hasil riset saya terhadap puluhan cerita rakyat lisan asli Bulukumba
selama rentang 2010-2013.
8.
Chuduriah
Sahabuddin, Teratai Kecil di
Tanah Mandar (biografi seorang tokoh perempuan dan pendidikan di Sulawesi
Barat),
9.
Mahrus
Andhis, Sastra yang menggugat dari ruang birokrat (biografi
seorang sastrawan dan budayawan Bulukumba)
10.
50 Cara
Mudah Menghasilkan Uang dari Internet (buku
tutorial bisnis online,) dan
11.
Mengirim
Surat ke Masa Depan (buku inspirasi dan motivasi).
Sebelum buku Inspiring
Bulukumba terbit, puisi-puisi saya lebih dulu diterbitkan dalam buku Rumah Putih, Antologi Puisi Serumah (Penerbit
Ombak Yogyakarta, 2013) bersama puisi-puisi karya istri, ayah mertua, keponakan
dan adik-adik ipar saya. Beberapa pengamat sastra mengatakan bahwa buku ini
merupakan antologi puisi terunik di jagad sastra sebab ditulis oleh tujuh
penulis sekeluarga.
Dalam tahun yang sama, bersama
87 penulis lainnya se-Nusantara, saya diminta menulis memoar dalam bentuk esai
dan dimuat dalam buku Ahyar Anwar Yang
Menidurkan dan Membangunkan Cinta; Sebuah Obituari (Penerbit Ombak
Yogyakarta, 2013). Ini sebuah buku untuk mengenang DR. Ahyar Anwar, SS., M.Si.,
seorang sastrawan, budayawan, akademisi dan kritikus sastra ternama di Kawasan
Indonesia Timur.
Bersama 100 penyair
lainnya se-Nusantara, puisi saya terpilih dimuat dalam antologi puisi Goresan-Goresan Indah Makna Kasih Ayah
Bunda (Penerbit Oksana, 2014).
Buku antologi cerpen Love Never Fails (Penerbit
NulisBukuCom, 2014) memuat cerpen saya “Perempuan Bertanduk Api” bersama 109
karya cerpenis lainnya se-Nusantara, hasil sayembara menulis Love Never Fails
oleh Penerbit NulisBukuCom.
Ibarat bisul, pada
akhirnya rindu saya meletus juga (Awas jangan dekat-dekat nanti kecipratan! Jorok
ya? Hahaha!) Rasa kangen saya begitu membara kepada sahabat-sahabat lama,
seperti Mbak Latifah Hizboel, Itik Bali, Mbak “Cerpenis Bercerita”, Kang Boed,
Mas Bachtiar Fakih, Mas Willyo Alsyah, Mbak Ani Rostiani, Mbak Anazkia, Pak
Setiawan Dirgantara, Mbak Irawati, Mas Bahauddin Amyasi, Bunda Ely, Pak Ishak
Madeamin, Harly Umboh, Pak Asnawin Aminuddin, Pak Munir Ardi, Mas Attayaya, Mbak
Reni Purnama, dan masih banyak lagi. Saya tidak bisa sebutkan satu-persatu
sebab jumlahnya sekitar 300-an blogger (mereka inilah yang telah mewarnai jagad
blogsphere Nusantara pada 2005-2010). Saya pun masih ingat, saya pernah
mengajak beberapa orang dari mereka menulis bersama di blog “kedai kopi”
(penulisbiasa.blogspot.com) yang sekarang terbengkalai dan dipenuhi pula sarang
laba-laba. Lantaran saya sebagai pendirinya kabur entah kemana tanpa tanggung
jawab! (^_*).
Kepada sahabat-sahabat lama saya juga ingin
mengatakan sesuatu, “Apa kabar semua? Sekarang saya benar-benar kembali turun
gunung di jagad blogsphere.” Saya juga sangat bangga, sebab sekarang banyak
blogger baru bermunculan dan hebat-hebat pula, salam kenal. Ayo, kita “ratakan”
bumi dengan blogging!(*)