Home » » Virus Ini Jauh Lebih Ganas Dibanding Corona!

Virus Ini Jauh Lebih Ganas Dibanding Corona!

Posted By Alfian Nawawi on Senin, 13 Juli 2020 | Juli 13, 2020

Corona boleh menjadi virus yang paling ditakuti warga dunia saat ini. Namun ada wabah yang lebih ganas dibanding corona, yaitu korongna dalam Bahasa Konjo di Bulukumba, Sulawesi Selatan, berarti: periuk. Kata korong diberi imbuhan “na” yang berarti: “nya” menunjukkan kata kepunyaan orang ketiga tunggal maupun jamak. Korongna berarti: periuknya atau juga “periuk mereka.”

Korong (periuk). (Sumber Foto: JalurDua.Com)


Bagi orang Suku Konjo, kata korongna lebih dari sekadar kata benda. Di wilayah filosofi ia juga bisa menjadi kata kerja. Bahkan kata sifat. Ia mempersonifikasikan dapur yang masih mengepul. Ia perlambang kemampuan ekonomi sebuah rumah tangga. Korongna adalah keniscayaan dalam kehidupan sehari-hari. Dari sanalah perut keroncongan bisa menemukan jawaban.

Pemaknaan lebih liar dari kata korongna adalah ketika ia dimasukkan ke dalam wilayah sebangsa virus. Lebih jauh lagi, pandemi. Dan faktanya memang demikian. Ekonomi yang lumpuh bisa menyebabkan korongna tidak terisi. Dapur tidak ngebul.

Dalam situasi korongna yang kosong melompong maka kriminalitas adalah salah satu alternatif bagi mereka yang merasa tidak punya lagi pilihan lain. Sebagian mungkin masih bisa bersabar dan menahan diri. Namun bisa juga melahirkan varietas virus baru. Namanya “koro-koroang.”

Koro-koroang dalam Bahasa Bugis berarti: uring-uringan. Suka marah dan berkata kasar tanpa tahu apa penyebabnya. Rasa lapar karena korongna tidak terisi bisa jadi memunculkan koro-koroang.

Pandemi covid-19 melahirkan begitu banyak peristiwa dan cerita di berbagai belahan dunia. Lalu, apa cerita dari kampungmu?(*)

Kedai Kopi Litera, 28 Juni 2020.


Tulisan ini sebelumnya juga dimuat di kolom La Capila situs JalurDua.Com


Share this article :
Komentar

0 apresiator:

 
Support : Creating Website | LiterasiToday | sastrakecil.space
Copyright © 2011. Alfian Nawawi - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by sastrakecil.space
Proudly powered by LiterasiToday