Ratusan pelajar dari beberapa kabupaten di Sulawesi Selatan (Sulsel) telah menyelamatkan La Galigo. Mereka unjuk kebolehan pada Festival Seni Tari Tradisional Sulselbar di Auditorium Prof Ahmad Amiruddin, Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (Unhas), Kecamatan Tamalanrea, Makassar , Rabu (20/1).
Festival ini digelar Pusat Studi La Galigo Unhas. Pada kegiatan bertajuk Revitalisasi Kebudayaan Menuju Penguatan Akar Budaya Lokal, para pelajar itu menampilkan beragam kebudayaan yang ada di Sulsel. Termasuk kebudayaan yang kondisinya kini hampir punah.
Salah satunya adalah seni massureq yang dilakukan pelajar dari Kabupaten Wajo. Massureq yakni membacakan naskah sureq galigo yang terdapat dalam epik La Galigo. Epik La Galigo merupakan maha karya nenek moyang masyarakat Sulsel. La Galigo juga merupakan naskah karya sastra terpanjang di dunia. Naskahnya mengalahkan panjang naskah Mahabrata karya sastrawan dari India .
Naskah La Galigo sudah dipentaskan di beberapa negara di dunia di antaranya di Belanda, Italia, Spanyol , Madrid , Australia , dan Singapura. Namun seiring waktu, semakin minim jumlah orang tua yang bisa menghapal ataupun mementaskannya. Saat ini dibutuhkan transformasi gerakan ke generasi muda.
Selain pelajar asal Wajo, pelajar mulai SD, SMP, hingga SMA daerah lainnya juga memamerkan kemampuannya berseni pada festival tersebut. Di antaranya pelajar dari Madrasah Tsanawiyah DDI Gusung Makassar, SMP Tanasitalo Kabupaten Wajo, SD 16 Tempe Kabupaten Wajo, pelajar dari Bone, dan Pangkep.
Pelajar asal Wajo menampilkan Tari Ma'genrang, massureq, dan tari anak maseri. Pelajar asal Bone mementaskan Tari Pajaga. Sedangkan pelajar dari Kabupaten Pangkep mementaskan musik gendong-gendong. Sedangkan Makassar menampilkan seni barazanji.
sumber: http://www.tribun-timur.com/
Selalu salut dan terharu dengan perjuangan kaum muda Indonesia yang dengan penuh kreatifitas membangun daerahnya dan mengharumkan nama Indonesia di dunia Internasional.
BalasHapusmemang sudah selayaknya budaya kita dilestarikan oleh kaum muda.
BalasHapusTanamkan budaya nasional Indonesia sejak dini...
BalasHapusSetujuuuuuuuuuuuu bangeeeeeetttt...
Melihat dan membaca posting di atas, sungguh saluuuuttt atas usaha yang di lakukan, untuk memperthankan budaya Indonesia
Daerah lain.........yuk nyusssuuuuulll juga
Angkat 2 jempol buat para pelajar Sulsel yang melestarikan budaya warisan leluhur...patut terus didukung !
BalasHapusSalam budaya!
BalasHapusLagigo..
BalasHapusasyik juga. :)
Saya maunya dulu gitu Mas, belajar tari bali dari umur dini, wealah. malah ortu yg melarang.
Dasar ortu aneh!
(la.. curhat,)
iya mas baru mampir..
Maafkan!!!
kaum muda emang penyelamat budaya.. seharusnya :D
BalasHapusAgak susah sih sekarang bagi generasi muda yang udah urban minded untuk ikut serta melestarikan budaya... kadang beberapa dari mereka bahkan mungkin nggak tau kalo mereka punya budaya... hihihihi...
BalasHapussalut untuk para pelajar. saya jadi pengen baca naskah La Galigo itu..
BalasHapusyayaya... memang sudah seharusnya anak muda memajukan budaya bangsa
BalasHapussalam sejahtera
BalasHapuswah hebat para pelajar SulSel
jadi salut
memang harus dipertahankan supaya tidak hilang
mengenai naskah la galigo
pernah saya pelajari di SMA dulu loh
PErlu terus dipertahankan tradisi yang mengakar dalam kehidupan masyarakat kita.
BalasHapusWah dah lama gak mampir kemari ya...
Semoga La Galigo terselamatkan. Mari lestarikan seni budaya kita. Rekam jejak yang mantap van.
BalasHapuspemuda memang harus menjadi penyelamat budaya... karena pemuda adalah penerus bangsa.. salut deh buat mereka...
BalasHapusSemoga dengan teladan ini bisa memacu pelajar yang lain buat menyelamtkna budaya2 Indonesia yang lain
BalasHapusselamatkan budaya untuk budaya kita.
BalasHapussalam hujan
LA GALIGO, KHAZANAH TERPENDAM YANG MASIH HARUS TERUS DIGALI. MAJU TERUS PARA PELAJAR SULSEL.
BalasHapusmampir malam-malam menghampirimu, kawan.
BalasHapuswah...la galigo memang hampir terkubur. untung saja ada anak pelajar ya, bang. salut buat mereka.
BalasHapusmereka pantas mendapat apresiasi masyarakat. setuju budayakan nguri-uri kebudayaan
BalasHapusWahhhh sekali lagi putra putri bangsa kita yang membanggakan Indonesia dengan cara melestarikan kebudayaan bangsa kita agar tidak punah dimakan zaman^^
BalasHapustentu aja dg dukungan dan bantuan pemerintah tentunya
keeerreennn.. udah go internasional gituu.. Bangga Jadi Indonesia :D
BalasHapusindonesia..go..go
BalasHapusjangan sampai di-calim punya negara lain tuh...
BalasHapusperan pemerintah apa ya...
wah... pasti acaranya asyik banget nich... oh ya bang.. ada award di rumahku untuk abang...
BalasHapussalut deh buat mereka
BalasHapusSalut dan bangga untuk remaja pelajar Sulawesi Selatan!
BalasHapus