Karya sastra terpanjang di dunia dan terbentang sepanjang zaman, I La Galigo yang merupakan warisan budaya Bugis-Makasssar, diusulkan untuk menjadi salah satu warisan budaya dunia.
Proses pengusulan I La Galigo ini sudah mulai dilakukan sejak dua tahun lalu, dan diajukan melalui dialog ilmiah dengan Memory of the Word (MOW) Unesco.
Proses pengusulan I La Galigo ini sudah mulai dilakukan sejak dua tahun lalu, dan diajukan melalui dialog ilmiah dengan Memory of the Word (MOW) Unesco.
Hasil dialog ilmiah tersebut diajukan ke tingkat nasional dan kemudian diajukan lagi hingga ke tingkat internasional. I La Galigo sendiri merupakan salah satu warisan budaya yang diusukan bersama dengan dua warisan budaya Babad Diponegoro dari Pulau Jawa dan juga Mak Yong dari Kepulauan Riau.
Budayawan Sulawesi Selatan, Dr Mukhlis Paeni mengatakan, sastra I La Galigo layak untuk mendapatkan penghargaan secara internasional. Penghargaan sebagai warisan budaya dunia ini, kata dia, menunjukkan bahwa I La Galigo tidak hanya menjadi milik masyarakat Sulsel, melainkan juga masyarakat internasional. Tidak ada yang bisa membantah bahwa I La Galigo merupakan warisan sejarah yang sangat besar, baik dalam konteks budaya, sejarah, sastra, dan nilai-nilai kemanusiaan. I La Galigo sebagai produk budaya bisa menjadi sarana pengembangan nilai serta karakter bangsa.
Menurut dia, pengusulan I La Galigo untuk menjadi salah satu warisan budaya dunia menjadi sangat penting di era ekonomi kreatif dan juga industri budaya yang semakin berkembang. Budaya harus juga bisa dikelola sebagai mata tambang yang bisa menambah khasanah kehidupan masyarakat.
Menurut dia, pengusulan I La Galigo untuk menjadi salah satu warisan budaya dunia menjadi sangat penting di era ekonomi kreatif dan juga industri budaya yang semakin berkembang. Budaya harus juga bisa dikelola sebagai mata tambang yang bisa menambah khasanah kehidupan masyarakat.
Dr Mukhlis Paeni juga mewanti-wanti, perlu pengawalan serius untuk bisa mewujudkan I La Galigo menjadi salah satu warisan budaya dunia, mengingat sangat banyak warisan budaya dari negara lain yang juga diusulkan.
semoga dapat terwujud dengan cepat bang agar dimata dunia tahu La Galigo salah satu budaya dunia
BalasHapusperpaduan hebat tanah Jawi dengan Riau, saya rasa akan menjadi sesuatu yang hebat :) maju terus moga di akui :)
BalasHapuskasih infonya kalo ada web khusus untuk voting
BalasHapusLa Galigo merupakan teks teks peradaban yang sangat tinggi. Layak!
BalasHapusSetuju banget.semakin menarik info-infonya.sedih sekali bermasalah di blog saya-masih gak bisa update.
BalasHapuswah agak mirip hyroglip ya mas ivan
BalasHapuswaittt.... dot com hehe maap mas ivan saya jarang mampir jadi kuber deh
BalasHapushopefully, it will be admitted as world heritage :)
BalasHapuskita harus bangga dengan warisan budaya nenek moyang kita
BalasHapusBagaimana bang apa sudah ada kabar mengenai La Galigo..???
BalasHapuskunjungan sore sambel belajar budaya dan sastra
BalasHapus