Dalam Islam, silaturahim adalah saling mengerti dan terlibat satu dengan yang lain. Keterlibatan menyebabkan seseorang memiliki keperdulian berintegrasi dan berinteraksi dengan manusia lain. Interaksi adalah budaya religi. Sementara dari kacamata budaya, silaturahim antar budaya-etnis juga mencuatkan tujuan itu, ritual saling memahami dan perduli antar seni budaya.

Dilansir dari suaramandar.com, selain pagelaran sastra dan musik, silaturrahmi budaya Mandar-Kajang ini juga diisi dengan ziarah ke sejumlah kantong-kantong seni di Mandar, workshop bersama, diskusi hingga rekaman musik puisi karya Laskar Kelor dan Teater Flamboyant,
Dalam kiprahnya, Laskar Kelor lebih fokus pada garapan musik puisi. Sebahagian besar puisi garapannya diangkat dari karya-karya Dr. Ahyar Anwar, dosen UNM dan karya-karya Andika Mappasomba. Dalam lawatan Laskar Kelor ke Mandar kali ini, akan ditemani oleh Andika Mappasomba, putra Bulukumba yang memperistri gadis Mandar.
Ziarah Laskar Kelor selain ke beberapa komunitas seni di Tinambung juga akan ziarah ke Rumah Husni Djamaluddin salah seorang sastrawan nasional yang berjuluk 'panglima puisi' di Kandeapi, dan ke rumah para pelaku seni dan budayawan Mandar lainnya.
Kegiatan rekaman musik puisi karya Laskar Kelor dan karya Teater Flamboyant akan dilakukan di Aula SMP Negeri 1 Tinambung, dan pada tanggal 15, pentas Seni Musik Puisi Laskar Kelor, Teater Flamboyant dan Komunitas Seni Korumta Mekkatta.
Great Event cappo....
BalasHapusmaju teruss...
semoga khasanah budaya konjo dan mandar semakin mendarah daging dan setidaknya tetap exist samoai kapan pun
segala hal yang tradisional selalu mampu mencuri perhatian saya.. hehe
BalasHapussambil jitakin iklan :D
salut buat even ini
BalasHapusAcara yang menarik, semoga sukses acaranya!
BalasHapusbahasa mandar agak sama juga bugis ya..
BalasHapussalam budaya!
BalasHapuspelangi budaya harus kita lestarikan sejak dini
BalasHapuskasiha saya backlink ya budaya pelangi
BalasHapusupdate terus ya
BalasHapus