Latest Post

Tampilkan postingan dengan label Puisi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Puisi. Tampilkan semua postingan

Doaku Tidak Perlu Panjang, Sama Halnya Puisi Ini

Posted By Ivan Kavalera on Minggu, 23 Mei 2010 | Mei 23, 2010

                                  


  padahal 
saban 
tiba senyap
setiap hari 
aku 
telah 
mengibarkan 
bendera 
setengah 
tiang
sejak 
kakiku masih mungil
berlari
di tanah 
kita yang
rengkah
pengap

bulukumba, ahad 23 mei 2010

Hanya Menulis

Posted By Ivan Kavalera on Sabtu, 15 Mei 2010 | Mei 15, 2010


menulis lagi 
di akhir pekan
kali ini 
ada rerumputan 
dalam pikiran
malam,  maaf 
aku hanya menulis
bukannya  membawamu ke dalam senyap
yang biasa tertera  di antara kita berdua.

bulukumba, sabtu 15 mei 2010

Setelah Rambutmu Tergerai

Posted By Ivan Kavalera on Rabu, 12 Mei 2010 | Mei 12, 2010

Sajak Aku Selalu Berlari Bersama Mimpiku

Posted By Ivan Kavalera on Selasa, 04 Mei 2010 | Mei 04, 2010

Ku lari ke hutan......

Posted By Ivan Kavalera on Senin, 03 Mei 2010 | Mei 03, 2010

Sajak Negeri Para Bedebah ~ Adhie M. Massardi

Posted By Ivan Kavalera on Minggu, 02 Mei 2010 | Mei 02, 2010

Hujan Kali Ini

Posted By Ivan Kavalera on Rabu, 28 April 2010 | April 28, 2010


semestinya rindumu bertangkupan dengan musim hujan
kali ini.
dawai-dawai gitarmu juga  tidak sedang memainkan malam yang murung 
dan pecah.
tidak sengaja aku menuliskan sajak  selama berhari-hari
hanya untuk mengutip sedikit kalimat yang pernah kau  titipkan 
di bawah hujan, "akhirnya tak ada yang bisa membaca arah angin,"
katamu 
untuk musim berikutnya.


bulukumba, 28 april 2010


Maksud Baik Saudara Sebenarnya Untuk Siapa?

Posted By Ivan Kavalera on Jumat, 23 April 2010 | April 23, 2010



WS Rendra, kampus UI, 1977

Sajak Cinta Seorang Tua Untuk Istrinya

Posted By Ivan Kavalera on Selasa, 20 April 2010 | April 20, 2010

sajak cinta WS Rendra untuk istrinya

Sajak Sebatang Lisong

Posted By Ivan Kavalera on Senin, 19 April 2010 | April 19, 2010


Sajak Sebatang Lisong WS Rendra, Kampus ITB, 1977.

Aroma Musim Hujan

Posted By Ivan Kavalera on Minggu, 18 April 2010 | April 18, 2010


Prosa puitik "Aroma Musim Hujan" karya Amri Ibrahim, penyair dan blogger Makassar. Aku memanggilnya brother. 

 

Sekuntum Nyanyian

Posted By Ivan Kavalera on Sabtu, 10 April 2010 | April 10, 2010


seperti teatrikal hujan
tiba-tiba saja kau berkunjung diam-diam ke hatiku
mencuri sekuntum nyanyian namun tidak mengembalikannya
hari yang menggemaskan.
aku lupa reffrain pada notasi lagumu
kita hanya saling menuliskan aksara
tapi tak sempat terbaca.
ah, diam-diam ke hatiku,
tapi tidak usah mengembalikannya

makassar, 10 April 2007



"sebuah puisi lama di utara kota"



Sunyi Itu Batu

Posted By Ivan Kavalera on Jumat, 09 April 2010 | April 09, 2010

sewaktu-
waktu
sunyi itu
adalah
kelopak bunga
seperti
kata ibuku.
tapi
sudahlah
sunyi itu
lebih sering menjadi
batu
ketika
aku
dan kamu
melingkari
api unggun 
yang tenyata 
memang  
dinyalakan 
rindu. 

bulukumba, 09 April 2010



Sebuah Musim Yang Asing

Posted By Ivan Kavalera on Selasa, 30 Maret 2010 | Maret 30, 2010


titik-titik air membentuk garis-garis lurus bening kristal lalu membuncah 
setiba di tanah. 
"hujan!" katamu 
seperti cinta dengan realitasnya yang pecah-pecah.
"tapi ternyata hujan tidak mirip dengan rindu," kataku.
ah, sekumpulan kalimat metafora tentang cinta telah disusun 
oleh sebuah musim yang asing dalam hati.

bulukumba, 30 Maret 2010

Sepuluh Kilometer Dari Sini.

Posted By Ivan Kavalera on Selasa, 23 Maret 2010 | Maret 23, 2010


kenangan adalah tautan paling nyaman 
untuk dikunyah lagi.
senikmat daun sirih ibuku, 
perempuan berkebaya cokelat tua.
di atas pematang sawah dan ladang jagung ia menyulam cinta.
baju dan sepatu anak-anaknya ditambal di atas dangau.
"biar jiwamu kuat untuk berangkat ke sekolah sepuluh kilometer dari sini melewati jalan batu," katanya 
kepada anak-anaknya
yang bermain di sela-sela pepohonan trembesi.
sepuluh kilometer dari sini
senikmat kenangan manis yang melebihi manis sekebun tebu,
kataku di usia kanak-kanak.
senikmat aroma daun sirih ibuku.
aku masih mengingatnya.
ia di atas dangau seperti dahulu.

bulukumba, 23 Maret 2010 


Puisi Jadul, Award dan 1 Tahun Sastra Radio

Posted By Ivan Kavalera on Sabtu, 06 Maret 2010 | Maret 06, 2010


Tanah Kelahiran

tidak ada yang asing di sini. tidak juga cinta. mungkin tanah kelahiran saja adalah sebahagian teks yang hilang di antara pematang-pematang sawah ketika kita mengeja indonesia di bawah sisa pohon dan pinggir sungai. ingatan kita selalu menjadi sawah rengkah menuju sebuah rumah beratap rumbia yang pernah mengajarkan cara berlindung dari terik matahari. tidak ada yang asing di sini meski musim panen tak kunjung tiba.

makassar, september 1998
 


 ilustrasi:
Award dari Bunda Elly Suryani
Selamat milad buat weblog Newsoul.
 

Award dari Grinsant.
Selamat ulangtahun sobat. 


Award ketiga dari U-Marr
Sebuah award ber-backlink.  

Award pertama silahkan boleh diambil oleh siapa saja, tentunya jika berkenan. Award kedua, maaf yang ini sesuai amanah pemberinya, katanya tidak boleh dibagi karena sifatnya eksklusif. Khusus award ketiga yang  berbacklink saya limpahkan dengan penuh rasa hormat dan permintaan maaf sebesar-besarnya jika merepotkan...kepada:

1.  Teh Yayan
7.  Yolizz
9.  Mas Aan


 Harap diambil ya. Aturan award berbacklink, sebagai berikut:
Sebelum teman-teman meletakkan link-link para penerima award terdahulu dari si pemberi award, hapus terlebih dahulu peserta nomor 1 dari daftar. Sehingga semua peserta naik 1 level. Peserta nomor 2 menjadi nomor 1, nomor 3 jadi 2, dst. Kemudian masukkan link anda sendiri di bagian paling bawah (nomor 10). Jika tiap penerima award mampu memberikan award ini kepada 5 orang saja dan mereka semua mengerjakannya , maka jumlah backlink yang akan didapat adalah:

Ketika posisi anda 10, jumlah backlink = 1
Posisi 9, jumlah backlink = 5
Posisi 8, jumlah backlink = 25
Posisi 7, jumlah backlink = 125
Posisi 6, jumlah backlink = 625
Posisi 5, jumlah backlink = 3,125
Posisi 4, jumlah backlink = 15,625
Posisi 3, jumlah backlink = 78,125
Posisi 2, jumlah backlink = 390,625
Posisi 1, jumlah backlink = 1,953,125

Dan semuanya menggunakan kata kunci yang anda inginkan. Dari sisi SEO (Search Engine Optimation) anda sudah mendapatkan 1,953,125 backlink dan keuntungannya, blog anda akan mendapatkan traffic tambahan.
Berikut ini peserta sebelumnya yang sudah saya masukan link saya kedalamnya:
9.  U-marr Blog 

Salam Budaya.

DI SIANG HARI AKHIRNYA SAYA EDIT LAGI. JUJUR.  SAYA BENAR-BENAR LUPA KETIKA MEMPOSTING INI TADI MALAM BAHWA HARI INI 6 MARET 2010 WEBLOG SASTRA RADIO TEPAT BERUSIA 1 TAHUN DI DUNIA BLOGGING.SEJAK POSTINGAN PERTAMA 6 MARET 2009.

Puisi Lawas, Award Dan Tag

Posted By Ivan Kavalera on Kamis, 04 Maret 2010 | Maret 04, 2010


Mencintaimu

mencintaimu adalah termasuk merindukan anak-anak kecil bersuara renyah yang sedang mengejar capung di antara bebungaan
hujan akan membuyarkannya dan pagi akan merayunya kembali untuk bermain.
mencintaimu adalah termasuk membayangkan sebuah rumah sederhana di tepi hutan 
lalu terdengar kecipak air sungai hingga senja
mencintaimu adalah termasuk memeluk malam tanpa lampu-lampu taman kota.

Bulukumba, 1997 

  ilustrasi: award dari shasa


Sejak dua bulan terakhir beberapa award dan tag dari sahabat-sahabat blogger belum sempat saya posting. Mohon maaf yang sebesar-besarnya. Kesibukan yang cukup menyita waktu membuat saya  baru punya kesempatan mengerjakan satu tag dari mbak Aisha.

Buku-buku yang masih sering saya baca sampai sekarang justru bukan buku sastra. Saya sendiri heran. Sebahagian buku yang masih sering saya baca sampai sekarang, empat di antaranya yaitu:

1. Afzalur Rahman. Ini adalah  ensiklopedi    terlengkap seputar    Nabi Muhammad, SAW
2. Revolusi Pikiran  karya KH Buya Hamka, 1946. Buku ini peninggalan almarhum ayah  saya. 
3. Sejarah Filsafat Barat karya Bertrand Russell. Buku ini terdiri dari:
   -Filsafat kuno : Socrates-Plato-Aristoteles dan filsafat kuno setelah aristoteles 
   -Filsafat Katolik : meliputi filsafat dari para filsuf abad pertengahan
   -Filsafat Modern : Filsafat Renaisance, dari Rousseau hingga Filsuf abad ini
4. Hidup Sesudah Mati karya KH Bey Arifin.

Tag ini saya berikan kepada siapa saja yang menjadi apresiator postingan ini yang kebetulan belum mendapatkan  tag yang sama. Terimakasih.

Gadis

Posted By Ivan Kavalera on Senin, 01 Maret 2010 | Maret 01, 2010

setelah bersekutu dengan kesunyian dan bersepakat dengan malam
mungkin ia akan segera terlunta-lunta bersama lamunannya.
gadis, biarkan bulan dan angin menyentuhmu kali ini saja
dengan caranya sendiri meski dengan sajak paling hitam.

bulukumba, 1 Maret 2010

Di Tanah Pemakaman Memori

Posted By Ivan Kavalera on Rabu, 24 Februari 2010 | Februari 24, 2010

 di bulan ini
pada pertengahan 
musim 
hujan 
ternyata
aku hanya ingin
selalu singgah 
di tanah 
pemakaman memori,
seperti sebutanmu
di waktu lampau.
tapi pernah juga 
kita menyebutnya 
sebagai stupa cinta 
sesunyi telaga.

bulukumba, 24 februari 2010

 
ilustrasi: Agus Sarwono

Hanya Puisi Kecil Di Sela-sela Kerja

Posted By Ivan Kavalera on Selasa, 23 Februari 2010 | Februari 23, 2010

kaca-kaca jendela yang memaki hujan. sebuah revolusi yang dimulai dari secangkir kopi.
tapi
ingatanku hanya mengepul kepada ibu.  hanya puisi kecil di sela-sela kerja kukirimkan untuknya sejak pagi. 

ia perempuan setengah baya yang mencuci kebaya coklat
tua.
ia
yang telah mengajarkan cinta tanah
kelahiran.
mengajarkan bagaimana cara bangun pagi
lalu memanen rindu di atas rerumputan. 

kaca-kaca jendela yang memaki hujan. ibuku yang  menjadi puisi di sela-sela kerja,
maafkan anakmu.
sebuah revolusi pagi ini berangkat menuju halaman rumah
calon menantumu
yang kesekian.
mungkin
sebuah revolusi dalam hati. kataku diam-diam.

bulukumba,  23 februari 2010

 
Support : Creating Website | LiterasiToday | sastrakecil.space
Copyright © 2011. Alfian Nawawi - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by sastrakecil.space
Proudly powered by LiterasiToday